BOLSEL (Kemenag) - Menjelang pelaksanaan Kompetensi Sains Madrasah (KSM) 2023 Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar simulasi secara serentak selama tiga hari sejak tanggal 05 -06 Juli 2023 tingkat MA, MTs dan MI.

Mewakili Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) Okter Engka, S.Pd melakukan monitoring pelaksanaan simulasi Kompetensi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2023 tingkat MA, di MAS Al-Hidayah Duminanga, desa Duminanga, Kec. Helumo, Rabu (05/07).

Di sela-sela monitoring itu, Okter Egka yang juga merupakan Pengawas Madrasah ini  menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya adalah untuk memonitoring dan mengevalusi pelaksanaan kegiatan Simulasi KSM Tingkat Madrasah Aliyah (MA). Apakah semuanya berjalan lancar, stabil, aman dan tanpa kendala.

“Tujuan utama saya datang berkunjung adalah untuk memonitoring dan mengevalusi pelaksanaan kegiatan Simulasi KSM di MA ini. Apakah semuanya berjalan lancar, stabil, aman dan tanpa kendala. Apalagi ada 7 madrasah yang ikut bergabung. Jadi, kami ingin tahu situasi dan kondisinya,” jelas Okter.

Okter Egka juga mengatakan KSM merupakan ajang yang bergengsi dan mempunyai pengaruh besar bagi siswa madrasah. olehnya itu dilaksanakan simulasi dan persiapan yang matang agar tidak ada kendala pada waktu pelaksanaan dan berharap kesiapan simulasi ini akan menjadi awal kesuksesan mengikuti tahapan selanjutnya.

“Kita harap setelah simulasi ini siswa – siswi Madrasah Bolsel secara umum mampu memperoleh prestasi di ajang KSM kedepan”, harapnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh Humas, Kepala MAS Al-Hidayah Amrin Kadula, S.Pd mengaku senang dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kunjungan dan apresiasi Pengawas Madrasah yang telah sudi datang meluangkan waktu di tengah-tengah kesibukan yang padat.

“Alhamdulillah, saya sangat senang atas kunjungan dari Kantor Kemenag Kabupaten Bolsel yaitu Pengawas Madrasah yang telah sudi datang meluangkan waktu untuk memonitoring dan mengevaluasi langsung pelaksanaan kegiatan Simulasi KSM di madrasah ini di tengah-tengah kesibukan yang padat. Bagi kami, ini adalah bentuk penghargaan juga perhatian yang luar biasa,” ucap Amrin.

Amrin juga mengatakan pelaksanaan simulasi ini penting kita laksanakan dalam rangka  untuk mengetahui kendala apa saja yang kita temukan saat simulasi, sebagai bahan untuk perbaikan demi kesempurnaan pada saat pelaksanaan KSM nantinya.

Pelaksanaan simulasi yang dilaksanakan oleh MA Al-Hidayah ini di ikuti oleh 5 Siswa dengan mapel matematika, ipa,ips. (Et).