Bolsel (Kemenag) – Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Srinangsi Makalalag, menghadiri Entry Meeting Evaluasi Akselerasi Penurunan Stunting Tahun 2024 Kabupaten Bolsel di ruang rapat Bappelitbangda, Kamis (18/04).

Rapat Entry Meeting  yang dibuka oleh Sekertaris Daerah Marzanzius Arvan Ohy yang dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah setempat, dimana Rapat tersebut bertujuan untuk membahas langkah-langkah konkret dalam percepatan Penurunan stunting yang menjadi salah satu tantangan utama di kabupaten Bolsel.

Dalam entry meeting tersebut dibahas mengenai  penurunan prevalensi Stunting, meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh , meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan , meningkatkan akses air minum dan sanitasi.

Maksud pelaksanaan kegiatan adalah saling berkoordinasi dan sinkronisasi program antar lembaga dengan tujuan mengevaluasi kinerja TPPS tahun 2023 sekaligus pemantapan kinerja tahun 2024, dengan niat dan keyakinan bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas dan Bebas Stunting.

Usai mengikuti rapat tersebut, Srinangsi selaku Kepala Seksi Pendis berharap kegiatan  edukasi bagi anak usia remaja di Madrasah tentang pentingnya gizi seimbang, dapat menjadikan kebiasaan konsumsi asupan sehat dalam kesehariannya.

"Khusus untuk remaja putri, kebutuhan gizi nya agak sedikit berbeda karena memiliki kondisi khusus, maka dari itu kita butuhkan tablet tambah darah agar tidak terserang anemia, melalui kerja sama dengan dinas Kesehatan atau Puskesmas setempat,” ujarnya.

“ Harapannya  edukasi ini  bisa melahirkan generasi yang sehat dan dapat menjadi langkah dalam pencegahan stunting bagi siswa  Madrasah di Bolsel, terkait penurunan stanting, Kemenag Bolsel Sudah melakukan beberapa kegiatan upaya penurunan stunting,  antaranya bimbingan catin di KUA-KUA , sosialisasi melaui khutbah jumat serta Sosialisasi di Madrasah-Madrasah, “ harap Srinangsi. (Et).