Bimas Islam

Tingkatkan kedermawanan untuk mewujudkan generasi berakhlakul karimah

Kamis, 29 Juni 2023 10:47 WIB
  • Share this on:

BOLSEL(Kemenag) -- Bertindak sebagai Khotib Idul Adha, Staf Pendis Kantor Kemenag Bolsel Laarpan Lapadang, S.Sos.I mengajak para jamaah untuk senantiasa Tingkatkan Kedermawanan untuk mewujudkan Generasi Islam yang berakhlakul Karimah, bertempat di masjid Al-Ikhlas desa Ilomata 29/06/2023.

Dalam Khotbanya menjelaskan agar di moment idul Adha untuk selalu meneladani Nabi Ibhaim AS dengan seluruh keluarganya.

" Kisah yang dengan amat indah Allah rekam dalam surat. Ash Shafaat : 100-113. Kisah keluarga Ibrahim AS telah menjadi sejarah indah sejak lebih dari 5.000 tahun silam. Inilah kisah keluarga teladan," ungkap Lapadang.

Sebagaimana dalam firman Allah SWT ,

"Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu”

Nabi Ibrahim As. menghadapi dua pilihan, mengikuti perasaan hatinya untuk ”menyelamatkan” Ismail. Atau, menaati perintah Allah dengan ”mengorbankan” putra kesayangannya

Situasi seperti inilah yang sejatinya setiap saat kita hadapi dalam hidup sehari-hari. Mengutamakan perintah Allah dan Rasul-Nya, atau memilih tetap menggenggam ‘Ismail-Ismail’ lain di sekeliling kita ? Tutur Lapadang

‘Ismail-ismail’ kita adalah segala sesuatu yang dapat melemahkan iman dan dapat menghalangi kita untuk taat kepada Allah. Pangkat, Jabatan, Keluarga, Anak, istri, kerabat, harta benda, sawah, perniagaan/bisnis, rumah-rumah megah, motor dan mobil mewah sejatinya adalah ‘Ismail-ismail’ kita,tambahnya.

Jika semua itu lebih kita cintai dari pada cinta kepada Allah, maka sungguh, kita sudah membuat pilihan yang keliru. Karena dengan demikian, berbagai karunia yang Allah anugerahkan telah menjadi tuhan-tuhan tandingan bagi Allah SWT, imbuhnya

Selanjutnya Lapadang juga menjelaskan, Kalau kita ingin memiliki anak, generasi penerus seperti Ismail As. Maka dengan sendirinya diperlukan seorang Ayah seperti Ibrahim AS. Tentu saja, tidak 100%. Tapi paling tidak ajaran-ajaran Islam telah kita contohkan kepada anak-anak kita. Anak-anak seperti Ismail juga memerlukan seorang ibu seperti Siti Hajar. Tentu saja, tidak 100%. Paling tidak pendidikan Islam telah ditanamkan seorang ibu kepada anaknya. Jangan pernah berharap di rumah kita akan hadir anak-anak sholeh dan sholehah, kalau kita sendiri sebagai orang tua tidak pernah mencontohkan prilaku yang baik dan menjadi teladan bagi mereka.

Kemudian Lapadang Menutup Khotbah Keduanya dengan Doa.

wabil khusus jamaah Haji Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang saat ini tengah menunaikan ibadah di rumah-Mu Makkatul-Mukarramah. Bimbinglah mereka agar mereka menjadi suci dengan kesucian-Mu, menjadi teladan yang terpuji karena mereka telah menyempurnakan pujian kepada-Mu. Jadikanlah ibadah haji mereka adalah haji yang mabrur sesuai ketetapan-Mu. Berkahilah setiap langkah dan perjuangan mereka agar senantiasa berada dalam lindunganmu hingga tiba di Tanah air, Kampung halaman dalam keadaan sehat wal afiiat, Aamin Ya Rabbal Alamiiin, Tutup Lapadang. (L.L)

 

Humas

Editor:
rahmathanna@kemenag.go.id

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -