Bolsel (Kemenag) – Seksi Pendis Kemenag Kab. Bolaang Mongondow Selatan mengutus 5 peserta untuk mengikuti Pelatihan Standarisasi Guru Al Quran Metode Tilawah Level 1 Pola 20 Jam Pelajaran Zona Bolaang Mongondow Raya Tahun 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan di gedung MTsN 2 Kotamobagu Rabu, 22 Mei 2024. Peserta keseluruhan berjumlah 60 orang yang terdiri dari guru Al Quran yang telah lulus bersyahadah pada tahun 2023 sudah termasuk guru TPQ Bolsel. 

Para peserta dibekali dengan materi dan praktek mengaji yang disampaikan langsung oleh 2 pemateri dari Pasantren Al Quran Surabaya yakni Hari Susandi dan Mohammad Choiri. Adapun beberapa materi yang akan disampaikan antara lain yang meliputi berbagai aspek metode tilawati, mulai dari teknik membaca, irama, hingga pendekatan yang menyenangkan bagi para pembelajar Al-Qur'an.

Usai acara pembukaan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kotamobagu Jamaluddin Lamato, dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh kedua pemateri. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti seluruh ragkaian kegiatan.

Kepala Seksi Pendis Srinangsi Makalalag berharap “para peserta harus fokus dalam menerima semua materi yang disampaikan agar bisa mengimplementasikan ilmu pengetahuan tersebut di TPQ masing- masing sehingga kwalitas guru TPQ juga semakin baik untuk menghasilkan generasi Quran yang hebat.”

Srinangsi juga mengucapkan terimakasih kepada BAZNAS Kab. Bolsel yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan Pelatihan Guru ngaji, “Saya sangat berterimakasih pada Pengurus BAZNAS Bolsel atas bantuanya, semoga menjadi ladang amal bagi kita semua dan kedepan tetap mendapat alokasi anggaran pada pelatihan Guru ngaji Selanjutnya, Tutur Srinangsi penuh harap.

Selanjutny saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada seluruh pesereta yang mewakili 5 (lima) kecamatan atas keikutsertaan semua Ustadz dan U stadzah sehingga salah satunya dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat Syahadah serta berhak mengikuti pelatihan lanjutan yaitu TOT, Risman Tayeb beliau adalah Guru Ngaji berasal dari Kecamatan Pinolosian Tengah, muda-mudahan ditahun akan datang banyak yang lulus dan mengikuti pelatihan lanjutan, tutup Srinangsi. (AL)