Bolsel (Kemenag) -- Untuk membantu masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang tidak mempunyai dokumen buku nikah, Pengadilan Agama Bolaang Uki bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemenag Kabupaten Bolsel, berupaya memfasilitasi kegiatan satu pintu melalui Program “Pelayanan Terpadu Isbat Nikah” yang bertempat di Kantor Desa Manggadaa Kec. Posigadan, Jumat (27/10). 

Isbat nikah adalah pengesahan menikahnya seorang laki-laki dan perempuan muslim yang pernikahannya telah dilaksanakan dan memenuhi syarat rukun perkawinan namun tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) 

Pelaksanaan Pelayanan Terpadu ini bertujuan untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan. Isbat nikah penting untuk memberi kepastian hukum kepada masyarakat kurang mampu. Bukti pernikahan berupa akta nikah sangat dibutuhkan bagi setiap pasangan yang sudah menikah sebagai bukti otentik dan dokumen. 

Tujuan Isbat  dilaksanakan untuk memberi legalitas identitas hukum kepada pasangan yang sah dan diakui oleh negara lewat pemberian buku nikah gratis dan dokumen kependudukan setelah prosesi Isbat nikah.  

Terdapat sebanyak 10 perkara permohonan disidangkan oleh Tim Hakim Pengadilan Agama Bolaang Uki, ini merupakan Sidang Terpadu kedua yang diselenggarakan oleh Pengadilan Agama Bolaang Uki di Kecamatan Posigadan setelah sebelumnya berhasil memutus 10 perkara dalam persidangan terpadu pada tanggal 2 Oktober 2023 lalu.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Posigadan mewakili Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolsel Nurdin Y.K Poiyo, S.HI menekankan arti pentingnya pencatatan perkawinan dan berpesan agar masyarakat tidak ada lagi yang melaksanakan pernikahan sirri/tidak tercatat. "apalagi sekarang untuk biaya pernikahan yang dilakukan di kantor KUA sudah GRATIS sehingga tak ada lagi alasan menikah sirri." Ujar Kepala KUA dengan penuh senyuman. (Et). 

Turut hadir dalam kegiatan ini  Ketua Pengadilan Agama Bolaang Uki, Dinas Dukcapil, Pemerintah Desa Manggadaa.

Humas