BOLSEL (Kemenag) --- Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kementarian Agama Kab. Bolsel Srinangsi Makalalag, S.Pd., M.Pd memimpin rapat bersama Kepala Kantor Kemenag Bolsel Drs. H. Nasri Sakamole, M.SI, Kadis Dikbud yang diwakili oleh Kabid Paud Irma Paputungan, S.Pd pada Kamis (21/09) di Gedung PLHUT Kemenag Bolsel.

Dalam rapat yang dihadiri Pengawas Madrasah Bunsal Mada, S.Ag, Okter Engka, S.Pd dan seluruh Guru Pai Tingkat SD, SMP dan SMA/SMK tersebut dititik beratkan pada Program Kakan Kemenag Bolsel yaitu Gema Juz 30 dan Gempasimbol.

"Jadi, untuk program Gema Juz 30 Oleh Guru PAI SD, SMP, SMA/SMK Untuk Wisudah Angkatan Ke- 2,  Bulan Desember 2023 harus ada pembimbingan sejak awal supaya dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan wisuda angkatan ke dua ,"jelas Mama Sari sapaan akrab.

Dia juga mengatakan bahwa Pelaksanaan Wisudah Gema Juz 30 pada Angkatan Pertama Alhamdulillah ada 45 Siswa dari Madrasah, mungkin bisa dijadikan sebagai motivasi untuk Guru-guru PAI kita, Tambahnya

Kemudian Kasi Pendis Menjelaskan Program Gempasimbol yang juga merupakan Program Unggulan Kakan Kemenag Bolsel

Kalau di Madrasah Guru Bidang Studi Matematika dan Bahasa Inggris dibentuk Tim GEMPA SIMBOL  Pembimbing sehingga guru-guru yg bertanggung jawab dalam GEMPASIMBOL dapat mempersiapkan anak-anak didiknya dalam memperkuat prestasi akademik siswa ditingkat kab/kota maupun provinsi, dan kedepan mungkin bisa menjadi inspirasi bagi Guru Pai kita, Lanjut Srinangsi

Sementara itu Kadis Dikbud Bolsel yang diwakili oleh Kabid Paud Irma Paputungan mengungkapkan bahwa dengan adanya nota kesepaktan ini pemerintah bolsel selalu siap bekerja sama dalam hal pendidikan.

“ Saya pikir kerja sama dalam MoU ini sangat bagus sekali sebab capaian Prestasi memang harus melibatkan semua pihak dan kalau dilakukan sendiri-sendiri pasti tidak jalan, oleh karena itu kami di Dinas Pendidikan Selalu Mendukung Semua Program Kementerian Agama Seperti Gema Juz 30 dan Gempasimbol selepas rapat ini saya akan Komunikasikan dengan Bu Kadis.” Ujar Irma.

“ saya juga cukup terkesima dan berdejak kagum kepada guru-guru RA yang dalam binaan Kementerian Agama, karena pada saat kami mengundang mereka dalam rangka melakukan pendampingan Akreditasi betapa mengejutkan Alhamdulillah mereka mendapatkan Akreditasi Tahap 1, tinggal menunggu Sertifikatnya, makanya kami menunujuk RA ini menjadi Pilot Project Dinas pendidikan, Pungkas Irma. (L.L)