BOLSEL (Kemenag) – Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Srinangsi Makalalag, S.Pd M.Pd   Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melakukan Pengujian hafalan Juz 30 dalam rangka wisudah Gema Juz 30, pada titik lokasi satu yaitu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bolsel, selasa (02/05).

Pada pengujian ini Kasi Pendis didampingi oleh Tim Penguji yaitu, H. Achmad Ma’sum Maspeke, S.Ag dan Ustad Lisin Yunus, Bunsal Mada,S.Ag, Laarpan Lapadaang, S.Sos serta Panitia Wisudah Gema Juz 30.

Pengujian ini berlangsung dari pukul 09.00 - 11.00 wita dengan jumlah siswa madrasah yang diuji 15 orang yang didampingi langsung oleh kepala Madrasahnya dan  guru pembimbing Gema Juz 30 perwakilan dari :

MIN 1 Bolsel berjumlah 5 orang

MIN 2 Bolsel berjumlah  3 orang

MTsN 1 Bolsel berjumlah 6 orang

MTS Muhammadiyah berjumlah 1 orang

Dari hasil pengujian ini H. Achamd Maspeke mengatakan bahwa “seluruh peserta harus memperhatikan tajwid dan makrajnya serta lebih banyak mengulang hafalannya, karena terbukti ketika saya membacakan ahkir surat ada beberapa siswa yang langsung bisa melanjutkan namun masih ada juga yang perlu dilatih kosentrasinya untuk  bisa menyambung ayat selanjutnya,” ujar Maspeke.

Sementara ini Kasi Pendis juga mengatakan bahwa pengujian ini bukan semata-mata untuk lomba tapi program kemenag yang harus di sukseskan.

“ Pengujian ini bukan semata-mata untuk lomba tapi memastikan sejauh mana siswa-siswa madrasah menghafal juz 30 dan keseriusan dari pihak madrasah dalam mensukseskan Program Gema Juz 30, untuk pelaksanaan wisudah gema juz 30 ini merupakan angkatan pertama akan dilaksanakan setahun 2 kali setiap tahun dan akan diwisudah langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulut, dalam wisudah ini pun Kakanwil akan diberi kesempatan menguji siswa-siswa Madrasah, serta ucapan terima kasih buat pak kakan atas semua petunjuk arahan kepada panitia pelaksana. “ kata Srinangsi.

Saat di konfirmasi Kepala Kantor Kemenag Bolsel Drs. Nasri Sakamole, M.Si mengatakan bahwa program GEMA Juz 30 adalah komitmen kita semua untuk melahirkan anak-anak yang hafal Al-Qur'an yang dimulai dengan Juz 30, tetapi ini akan berkesinambungan. Adapun dilaksanakannya ujian oleh TIM Penguji adalah sebagai instrumen kotrol kualitas hafalan para santri, sehingga mereka layak dapat sertifikat dan berhak untuk mengikuti wisuda santri. “ Saya menyampaikan terimakasih kepada para kepala madrasah, guru pembimbing, TIM Penguji, dan selamat kepada anak-anak yang sudah menyelesaikan hafalannya. GEMA Juz 30 adalah ptogram berkesinambungan dan penuh dengan proses yang jelas dan terukur, sehingga secara manajerial dapat kita evaluasi keberhasilannya, diberi solusi permasalahannya dan dapat diwujudkan prestasinya,” Ungkap  Kepala Kakan Kemenag Bolsel. (Et)