BOLSEL (Kemang) – Bertempat di MAS Alhidayah Duminanga, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara H. Sarbin Sehe menyaksikan penyerahan Surat Keputusan (SK) bersama tentang Pengurus Pusat Pelayanan Perkawinan Terpadu (P3T) Kabupaten Bolsel Tahun 2024-2028, selasa (07/05).

 Penyerahan SK diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H. Nasri Sakamole bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Suhartini Damo dan Kepala Dinas Kesehatan  Saipul N Botutihe.

Kakanwil mengapresiasi pembentukan wadah ini, menurutnya bahwa KUA hanya sebatas mengantarkan pada proses ijab kabul kan tetapi tidak sampai pada tujuan pernikahan yang sesungguhnya,” kita baru mengantarkan pada proses ijab kabul melalui KUA, akan tetapi belum sampai pada tujuan pernikahan yaitu sakinah ma waddah wa rahmah, sehingga masalah perceraian makin menigkat, persoalan stunting yang hari ini menjadi masalah nasional, maka perkuat lembaga KUA dan Dinas terkait untuk mengawal masalah ini agar terlahirnya SDM yang baik di masa depan,” kata Kakanwil.

Sarbin juga menegaskan bahwa tugas kita sebagai bangsa Indonesia agar dapat menaikan kwalitas SDMnya ke kelas dunia. “ kita ingin keluar di 2045 itu dengan generasi emas Indonesia yang tidak seperti kita hari ini, kita naik Indonesia ke kelas dunia tentang SDMnya, karena itu Perintah hari ini luar biasa memberikan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, di Madrasah ada Dana Bos, PIP, tujuannya adalah untuk mengangkat harkat dan martabat SDM kita di masa depan, sehingga 100 tahun Indonesia Merdeka kita lahirkan SDM yang berbeda dengan kita hari ini, “ ungkap Sarbin.

“ Generasi yang pemalas, yang masih merasa di zalimi ketika tempat tugasnya jauh dari keluarga, yang masih korupsi, yang masih banyak kita lakukan hari ini,”lanjutnya.

Untuk itu Kakanwil berharap dengan adanya SK tiga Intansi ini, ketiga Pimpinan tersebut dapat efektif di lapangan. “ sehingga kita bisa keluar dari krisis KDRT, krisis Perceraian, masalah reproduksi yang melahirkan anak namun orang tuanya tidak ada, Panti Asuhan kita angka-angkanya makin naik, anaknya dimana, orang tuanya dimana, padahal keluarga islam itu adalah keluarga yang sejahtera, yang bahagia, keluarga yang bisa makan dan minum, untuk itu kepada kakan Kemenag Bolsel dan kawan-kawan saya berikan apresiasi dan mudah-mudahan ini efektif di lapangan. “ tutup Sarbin Sehe.

Turut hadir menyaksikan penyerahan SK yaitu Bupati Bolsel yang diwakili Asisten I Alsyafri Kadullah, mewakili Kapolres Bolsel AKP Agus Julianto selaku Kepala Seksi Pengawasan,  Kakan Kemenag Kotamobagu Jamaluddin Lamato, Kasubbag TU Rahmat Hanna, Kasi Pendis Srinangsi Makalalag, Kasi Bimas H.Moh. Zulkfili latoale, dan tamu undangan lainnya. (et)