BOLSEL (Kemenag) - Bertempat di Gedung PLHUT, Kepala Kantor  Kemenag Bolmong Selatan membuka kegiatan STQ tingkat Kabupaten Senin  (29/5).

 Drs. Nasri Sakamole,M.Si dalam sambutannya didampingi oleh Ketua LPTQ Bolsel Rikson Paputungan,M.Pd,dan Kepala seksi Bimas Islam H. Zukkifli Latoale, S.Ag, MH.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Kabag Kesra Arfan Djafar, S.Pd, Kepala Seksi Pendis Srinangsi Makalalag, M.Pd, Kepala Seksi PHU H. Achmad Ma’sum Maspeke, S.Ag, MH dan Seluruh Peserta STQ  Se Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Kegiatan Seleksi Tilawatil Quran tersebut di buka oleh Kepala Kantor Kemenag Bolsel, dalam sambutannya Nasri mengingatkan melalui motivasi berkompetisi dan berprestasi, kegiatan ini sangat berpotensial bagi pembangunan sumber daya manusia. Selain itu, kegiatan ini dapat menambah apresiasi masyarakat terhadap Al-Quran, sehingga meningkatkan pemahaman dan penghayatan isi yang terkandung didalamnya untuk dijadikan dasar dalam kehidupan sehari-hari. Jadikanlah kegiatan ini sebagai sarana dakwah untuk menegakkan syiar Islam di muka bumi dan semata-mata untuk mencari Ridho Allah SWT ujar Sakamole.

Pemerintah Bolaang mongondow selatan Lewat Ketua LPTQ harus ada inovasi baru entah itu mengangkat staf khusus bupati dari luar Sulawesi yang kemudian di gaji oleh pemda untuk dijadikan sebagai pelatih anak-anak kita agar pelaksanaan STQ maupun MTQ dimasa yang akan datang maka Bolsel punya Kader yang mampu berkompetisi dibidangnya tambah sakamole.

STQ Ini adalah momentum terbaik yang dapat kita jadikan pemicu dan pemacu untuk memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, agar lingkungan kita atau bahkan dibolsel tercinta ini menjadi Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghofur, sehingga Allah SWT memberikan rahmat dan ampunan kepada seluruh masyarakat yang ada didalamnya" sambung  Sakamole

Dalam Penyampaiannya Ketua LPTQ Bolaang Mongondow Selatan  Rikson memberikan apresiasi yang setingi tingginya kepada kemenag bolsel karna ditengah minimnya anggaran dan keterbatasan dana maka kemenag bolsel masih mampu melakukan kegiatan STQ Tingkat Kabupaten, tapi saya berjanji untuk pelaksanaan STQ tinkat Provinsi nanti  insya Allah Pemda Bolsel akan berusaha memberikan kontribusi, saya pastikan dan kawal itu, ungkap Rikson.

”Lantunan kalam ilahi yang menggema selama pelaksanaan STQ diyakini mampu menciptakan nuansa religious dan memberi kesejukan batin bagi masyarakat, penyelenggaraan STQ senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan memotivasi masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami al qur’an. Kegiatan ini, menjadi tolak ukur dinamika pembinaan seni baca Al-Qur’an khususnya di Kabupaten Bolsel, tutup Rikson.

(contributor by Laarpan Lapadang, S.Sos.I)