BOLSEL (Kemenag) – “Prestasi itu harus diawali dengan konsep pendekatan yang jelas” ungkapan ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H. Nasri Sakamole, M.Si pada saat memberi sambutan di pembukaan Olimpiade Gempasimbol, kamis (26/09/2024).

Dihadapan seluruh peserta Olimpiade dan tamu undangan Nasri Sakamole  juga mengatakan bahwa setiap prestasi itu bisa didapat melalui Proses, “ anak-anakku jangan pernah berhenti untuk belajar, jangan pernah berhenti untuk melatih, kali ini kalian ikut kemudian tidak juara, jangan patah semangat, ikuti terus, latih terus kompetensi dalam diri, berproseslah karena ujung dari sebuah proses adalah prestasi,” ungkapnya.

Gempasimbol ini bukalan sebuah kegiatan yang hanya ikut-ikutan namun disusun secara sistemasis dari mulai perencanaanya, pelaksanaanya, evaluasinya dan rencana tindak lanjutnya.

Menurut Bapak Nomor satu di Kemenag Bolsel Bahwa Gempasimbol ini merupakan Pendekatan baru atau modeling baru untuk meraih sebuah prestasi, dengan harapan projek Gempasimbol ini bisa terus berlanjut dan bisa menjadi Projek atau brand Bolaang Mongondow Selatan di dunia Pendidikan.

Untuk mendukung Projek ini maka dibuatkan aplikasi khusus yang telah dirancang oleh Tim Pendis dimana setiap peserta yang bersuara atau berkominukasi dengan temannya dapat terekam dan aplikasi secara otomatis akan close, aplikasi ini juga didukung dengan vitur camera, sehingga dapat menghindari kecurangan yang terjadi atau adanya pihak lain yang mengerjakan soal, Adapun Mata Pelajaran yang diperlombakan kali ini adalah Pelajaran Mate-matika.

Tak lupa Kakan Kemenag megucapkan terima kasih kepada semua pihka yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan olimpiade ini, kepada Kasi Pendis dan Tim, Kepala Madrasah, Dinas Pendidikan yang telah mengintruksikan kepada seluruh sekolah agar dapat mengikuti Olimpiade ini.

“ tidak ada yang bisa dibanggakan oleh seorang pimpinan, seorang guru jika anda hanya bekerja biasa-biasa saja, semua orang bisa menempati posisi anda jika hanya sekedar kerja biasa, akan tetapi pemimpin yang membanggakan adalah pemimpin yang dapat meninggalkan prestasi, alhamdulillah Orang Manalu yang ditempatkan di Kabupaten Bolsel dari tahun 2022 bisa meninggalkan Prsetasi itu, rubah mindset berfikir, sehingga diwaktu yang akan datang Madrasah dan Sekolah akan bisa melahirkan para juara sejati yang tidak bisa terkalahkan,” tutup Nasri.   

Kegiatan yang diselenggarakan di MIN 1 Bolsel ini turut dihadiri oleh Kepala Seksi Pendis Srinangsih Makalalag, S.Pd.,M.Pd, Kepala-kepala Madrasah setempat, guru pendamping, serta siswa-siswa yang akan mengikuti olimpiade ini dan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemda Bolsel yang diwakili oleh Delfian Giputra Thanta selaku sekertaris Dinas Pendidikan. (Et).

Humas