BOLSEL (Kemenag) – Bertempat di halaman Kantor, Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H. Nasri Sakamole pemimpin pelaksanaan apel pagi, Senin (29/04).

Apel pagi diikuti oleh Pejabat Eselon IV, dan seluruh ASN Kemenag Bolsel.

Dalam sambutannya Kakan menyampaikan dua hal penting, yang pertama yaitu persiapan kegiatan pada tanggal 07 Mei 2024, “ saya sudah komunikasikan dengan Pak Kakanwil terkait kegiatan Launching Madrasah Cinta Polisi, insya Allah akan dihadiri oleh Kakanwil, Kapolres serta mengundang Bupati Bolsel, karena ini merupakan kegiatan pertama di Kabupaten Bolsel, saya harap kita bisa jadwalkan untuk audiens dengan Bupati Bolsel sekaligus membawa undangan kegiatan tersebut. “ Kata Nasri.

Selain Kegiatan Launching Madrasah Cinta Polisi di MA Duminanga ada beberapa kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan pada hari yang sama yaitu Penguatan Kampung Moderasi serta Manasik Haji.

“saya berharap kita semua bekerja dengan baik untuk mempersiapkan kegiatan tersebut, walaupun pada dasarnya kita sudah terbiasa melaksanakan kegiatan yang menghadirkan Bupati dan Kakanwil, harap bisa mengundang elemen Masyarakat yang ada di Kecamatan Helumo khususnya Desa Duminanga agar mereka bisa melihat apa maksud dari kegiatan Madrasah cinta polisi,” tambahnya.  

“tujuan dari Launcing Kegiatan ini untuk menggodok para siswa Madrasah yang memiliki potensi untuk dilatih dan diberikan Pendidikan agar ketika ia mendaftar polisi dia sudah memiliki modal, semua fasilitas di Bolsel ini sudah tersedia, hanya saja kelemahannya adalah ketika anak daerah tidak rajin belajar dan tidak sekolah baik-baik maka jangan heran yang akan menjadi pemimpin adalah orang luar daerah.” Lanjutnya.

Yang kedua, Nasri Menekankan kepada semua ASN Kemenag Bolsel untuk menjadi ASN yang rajin berfikir. “jadilah ASN yang rajin berfikir, jangan terjebak pada rutinitas pekerjaan, setiap pekerjaan anda harus berfikir apakah dari dulu sampai sekerang ada pengembangannya atau tidak, sehingga dari waktu ke waktu selalu ada hal yang inovatif, dan itu bisa menjadi bahan pemberitaan kita,  karena berfikir ini bisa menentukan masa depan, “ tutup Sakamole.

Apel ditutup dengan pembacaan doa oleh Penyuluh Agama Islam Abdullah, S.Kom.I (Et).