BOLSEL (Kemenag) -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel)  H. Nasri Sakamole, memimpin apel pagi, yang dilaksanakan di halaman Kemenag setempat. Senin (24/06)

Turut hadir dalam apel tersebut ialah, Para Kasi, Bendahara, Pengawas Madrasah, Penyuluh Agama Islam dan seluruh Pegawai ASN Kemenag.

Dalam apel tersebut Sakamole mengapresiasi semua pegawai Kemenag yang telah meyembelih hewan kurban pada tahun ini, semoga semangat berkurban ini dapat menjadi internalisasi semangat kita sebagai ASN yang ada di Kemenag Bolsel, “ Semoga semangat Nabi Ibrahim As, Siti Hajar dan Nabi Ismail As dapat kita internalisasi menjadi semangat kita, semangat berkurban itu menjadi semangat kerja kita sebagai ASN, jangan pernah menghitung akan mendapat berapa dari apa yang kita lakukan, karena dengan semangat berkurban itulah insya Allah, lahirlah generasi terbaik, institusi terbaik, pegawai terbaik, semua yang terbaik, karena tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa pengorbanan,” Tuturnya.

Lanjut Kaka Kemenag Bolsel ini menyinggung tentang evaluasi pelaksanaan keseluruhan dari rencana-rencana kegiatan yang telah dilaksanakan, menurut Nasri bahwa evaluasi ini sangat penting karena agar dapat mengetahui sejauh mana rencana yang dilaksanakan telah terwujud.

“ Pertama,  Evaluasi ini dianggap penting agar supaya kita dapat mengetahui sejauh mana rencana kita yang bisa kita wujudkan, dengan melakukan evaluasi kita dapat mengetahui rencana yang telah kita buat selama satu tahun sudah berapa persen yang sudah kita capai,” lanjutnya.

Pentinggnya evaluasi yang kedua adalah untuk mengetahui masalah atau kendala yang dihadapi selama kita melakukan kegiatan, “kendala ini perlu diperhatikan jangan sampai kendala ini sama seperti yang kita hadapi pada tahun-tahun sebelumnya, jika perlu setiap kendala ini ditulis agar tidak terulang lagi di kemudian hari, dan berharap setiap kegiatan yang telah dilaksanakan agar dapat memasukan laporannya kepada pimpinan” tegas Nasri.

Yang ketiga, evaluasi ini bisa menjadi informasi tentang kegiatan yang sudah dilakukan, bisa diketahui apakah rencana yang telah kita lakukan sesuai apa tidak. “Apakah antara rencana yang telah kita lakukan telah sesuai atau tidak, apa bila tidak sesuai maka perlu perencanaan ulang yang lebih maksimal,” tutup Nasri (Et)

Humas