BOLSEL (Kemenag) -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus memaksimalkan amaliyah ramadhan 1445 H/2024M, dengan melaksanakan safari ramadhan yang dipimpin langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan, di malam ke 24 Ramadhan, bertempat di Masjid Al-Ikhlas Adow Kec. Pinolosian Tengah, Rabu (03/04).
Kepala Kantor Nasri Sakamole diberi Mandat Oleh Tim Safari Kabupaten untuk menyampaikan ceramah tarwih pada jamaah yang relatif masih memenuhi masjid.
Sebagaimana biasanya Nasri Sakamole diawal ceramah, mengajak jamaah bersyukur kepada Allah swt, atas segala karunia iman, islam dan kesehatan, bahkan umur sehingga masih menemui puasa tahun ini, karena tidak sedikit orang yang tahun ini tak berjumpa lagi dengan Puasa.
Bayangkan Saja ketika kita menarik dan mengeluarkan nafas lalu kemudian saat kita menarik nafas dan tidak bisa kita hembuskan kembali maka apa yang terjadi? Pasti kita akan mati, betapa banyak orang yang tahun lalu berdoa kepingin berjumpa dengan bulan Ramadhan namun kenyataannya sebelum Ramadhan ini menjumpai mereka malah justru mautlah yang mendahuliunya, Terang Sakamole.
Pada momen ceramah ini, Kepala Kantor juga mensosialisasikan Surat Keputusan tentang Zakat Fitrah bagi Umat Islam, dan mengurai tentang eksistensi zakat dalam Islam.
Zakat adalah bagian Rukun Islam dari lima rukun Islam. Tapi pada prakteknya rukun Islam yang ke empat, sangat tertinggal pelaksanaannya dibanding dengan rukun islam ke1, 2, 3 dan ke 5. “Masih ada muslim yang sholatnya bagus, puasanya bagus tapi zakat belum baik terutama zakat mal/harta, bahkan orang untuk naik haji menabung berpuluh tahun, tapi zakat malnya masih kalah dengan zakat "moll" kita lancar keluarkan zakat moll tetapi macet zakat malnya,”ujarnya disambut tawa oleh jamaah,
Diakhir ceramahnya Oarang yang Nomor Satu di Kemenag ini mengingatkan bahwa orang yang tidak mengeluarkan zakat fitrah nanti pahala puasanya akan terambang antara langit dan bumi, belum bisa diterima oleh yg berpuasa, sedangkan orang yang hartanya sdh mencapai nisab dan tidak dikeluarkan zakatnya, kalau mereka mati, maka saat dalam kubur akan didatangi oleh ular yang melilit leher dan menggit badan, sambil ular berkata inilah hartamu dulu di dunia yang tidak kamu keluarkan zakatnya. Sambil beucap "karena ceramah sdh melewati tujuh menit maka saya mohon maaf, sambil membaca wassalamu alaikum wr.wb.”Tutup Nasri
Membuat jamaah yang masih serius mendengar ceramah Nasri Sakamole berteriak " yah…. tagantong" artinya jamaah masih senang mendengar tetapi ceramah sudah berakhir.
Safari Ramadhan di Kecamatan Pinolosian Tengah dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati, Asisten Sekretariat Daerah, Staf Ahli, Staf Khusus Bupati, Pimpinan OPD, Camat Pinolosian Tengah, Aparatur Sipil Nagara, Sangadi dan Masyarakat. (LL)
Humas