BOLSEL(Kemenag) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Melaksakan safari ramadhan di Masjid Darul Arqam Molibagu pada puasa ke 4 atau malam tarwih ke 5, minggu (26/03). 

Oleh Badan Takmirul Masjid Kepala Kantor Kemenag Bolsel Drs. Nasri Sakamole, M.Si dipercayakan menjadi imam untuk sholat isya dan menyampaikan ceramah tentang puasa. 

Dalam ceramahnya Kakan Kemenag, mengatakan bahwa puasa adalah ibadah yg paling berat dalam Islam, lebih berat dari ibadah haji.

"Melaksanakn Haji memang memerlukan biaya yang besar, dan biaya haji tahun ini sembilan puluh juta lima ratusan ribu. Biaya ini berat bgi orang yang duitnya sedikit akan tetapi mudah dan ringan bagi orang yang kaya, yang uangnya banyak. Namun puasa sama-sama beratnya  baik bagi orang miskin maupun kaya", Ungkap Nasri 

Puasa dimulai sejak terbit fajar/waktu subuh sampai dengan terbenam matahari tiba waktu sholat maghrib. 

"baik org kaya dan miskin sama-sama melaksanakan puasa di rentang waktu tersebut,"Kata Kakan Kemenag. 

Lebih lanjut sakamoke mengatakan, itulah sebabnya mengapa yg dipanggil Allah untuk berpuasa adalah orang yang beriman, yaitu orang-orangg secara spiritual memiliki kesanggupan untuk menjalankan perintahNya.  

Alasan lain tentang ibadah puasa terasa berat karena harus  menahan lapar dan haus disaat  ada makanan dan minuman yg terdapat di rumah kita masing-masing. Berbeda siatusinya  jika kita tidak makan dan minum karen ketiadaan, maka dapat dipastikan semua orang akan bisa. 

Selanjutnya Nasri berpesan kepada jamaah untuk memanfaatkan ramadhan tahun ini dengan sebaik-baiknya, karena belum tentu tahun depan bisa jumpa lagi dengannya. "Supaya puasa bisa kita laksanakan dengan baik iman kita perlu diberikan nutrisi  yaitu membangun niat yg kuat ikhlas karena Allah, dan kominten yang kuat untuk itu saya berharap pada pengurus masjid agar supaya disetiap malam bulan ramadhan ada ceramah tarwih, sehingga keimanan jamaah terus kuat sampai akhir  bahkan pasca puasa,"pesan Sakamole. 

Diakhir ceramah/kultumnya Kakan kemenag  mengajak semua jamaah untuk menjaga persatuan, persaudaraan, keamanan dan kenyamanan semua masyarakat yang ada disekitar kita.

"Saling menghormati dan menghargai adanya perbedaan dalam praktek keagamaan, terutama adanya potensi hari raya idulfitri  yg berbeda antara warga Muhammadiyah dengan warga  muslim lainnya. Jadikanlah perbedaan itu laksana pelangi, yang indah karena perbedaan warna yang dimilikinya," Tutup Kakan Kemang Bolsel.  

Hadir pula dalam shafari ramadhan ini Kepala Kemenag kotamobagu, sekretaris Pengadilan Agama Bolaang Uki. 

Pengurus BTM Darul Arqam menyampaikan terimakasih atas kunjungan tiga pejabat tersebut.(Et)

Kontributor : Elen Tontoli