Sekretariat

Safari Ramadhan ke 20 : Sakamole, Hakikat Dari Sebuah Penyesalan

Selasa, 11 April 2023 03:01 WIB
  • Share this on:

BOLSEL(Kemenag) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bolaang Mangondow Selatan (Bolsel) Drs. Nasri Sakamole, M.Si melaksanakan safari Ramadhan pada hari puasa ke20 malam bersama Ketua Darma Wanita Persatuan Kemenag Bolsel Dra. Sulastri Dai didampingi oleh kepala seksi Pendis Srinangsi Makalalag, M.Pd di Masjid Al-Ikhlas Desa Ilomata Kec. Pinolosian, Senin (10/04). 

Pada kesempatan safari Ramadhan ini Kepala Kemenag diminta untuk menyampaikan ceramah tarwih. 

Mengawali ceramahnya Nasri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Tim Safari Tingkat Kecamatan yang di Nahkodai langsung oleh Camat Pinolosian Bapak Surandi Ottu, SIP dan Imam Masjid serta Pengurus Badan Takmirul Masjid (BTM) karena telah memberikan kesempatan menyampaikan ceramah. 

Ceramah Agama yang diawali dengan Perkenalan Program Unggulan Kemenag Bolsel, betapa pentingnya lembaga pendidikan madrasah mulai dari Raudhatul Atfaal (RA) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Madrasah Tsnawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) ditengah-tengah perkembangan zaman yang semakin mengglobal. Disinilah anak-anak kita dididik untuk mengetahui sistimatika nuzulul wahyu serta nantinya akan meneruskan risalah dakwah ini ke generasi berikutnya.

" Jangan ragu-ragu untuk menyekolahkan anak bapak/ibu para jamaah untuk belajar di madrasah. Madrasah kita di Bolsel saat ini sedang melaksanakan dua program unggulan, pertama Gerakan Menghapal Al-Qur'an Juz 30 (GEMA Juz 30) dan kedua Gerakan Memperkuat -Prestasi Akademik Siswa Madrasah Bolsel (GEM-PASIMBOL)," ungakap Kepala Kantor Kemenag.

Selesai memperkenalkan program unggulan, Kepala Kantor langsung memanggil dua orang siswa MTs Negeri 4 Bolsel, Arlingga Mokodompit dan Azkha Asma’ul Husna Lapadang yang segaja hadir Bersama-sama dengan Tim Safari Kecamatan, kali ini nasri menguji kemempuan peserta didik yang masuk dalam program Gema Juz 30, Kalo ada yang bisa menjawab pertanyaan dari saya terkait pertanyaan beberapa ayat Alquran dan doa doa pendek maka saya beri hadiah sembari memperlihatkan Amplop " tutur Nasri. 

Bapak/Ibu yang hormati saya hanya minta waktu lima menit saja untuk kultum kali ini tegas sakamole 

Kultum kali ini dengan tema “Penyesalan”  

Dikisahkan Sa’laba sangat miskin dan tidak memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap. Sebagai salah seorang sahabat Rasulullah, Tsa'labah sangat rajin mengerjakan semua waktu salat di masjid secara berjamaah.

Namun, ada satu kebiasaan Tsa'labah yang mengundang tanya Rasulullah, yaitu dia selalu bergegas pulang setelah selesai melaksanakan salat. Berbeda dengan sahabat lainnya yang masih meluangkan waktu untuk berzikir serta bermunajat kepada Allah. Pada suatu kesempatan, ketika Tsa'labah bergegas hendak meninggalkan masjid, Rasulullah pun memanggilnya. Setelah Tsa'labah menghadap, Rasulullah bertanya kepadanya, "Wahai Tsa'labah, mengapa kamu buru-buru ketika selesai shalat berjamaah?" 

Tsa'labah pun menjawab, "Sesungguhnya saat ini di rumah ada seorang yang menungguku, ya Rasul. Dia menungguku untuk bergantian memakai Kain untuk melaksanakan salat. Aku hanya memiliki sehelai kain untuk dipakai secara bergantian. Ketika aku salat, maka istriku akan bersembunyi hingga aku datang untuk kembali." 

Tsa'labah menjelaskan keadaan yang sebenarnya. Rasulullah yang mendengarnya pun merasa sangat terkesan dengan Tsa'labah lalu mengizinkannya untuk segera kembali.

Pada suatu hari, Tsa'labah meminta kepada Rasulullah untuk mendoakannya menjadi orang yang kaya raya.

Setelah meminta hingga tiga kali dan tiga kesempatan berbeda, Rasulullah berkenan memegang janji Tsa'labah. Beliau akhirnya mengamini keinginan Tsa'labah dan berdoa untuknya agar Allah memberikannya rezeki dan memberkahinya seraya memberi Tsa’laba sepasang domba untuk diternak, akhirnya Tsa’laba menjadi sangat kaya dan mempuyai lembah domba yang luas dan semakin sibuk hingga lupa dengan waktu Sholat.

Tsa'labah juga bersikap kikir dengan menghindari kewajiban berzakat. Kabar ini pun akhirnya sampai ke telinga Rasulullah. Berulang kali Rasulullah mengutus orang untuk mengambil zakat dari Tsa'labah, tapi sebanyak itu pula Tsa'labah selalu berkelit dan tidak mau membayar zakat. Hingga akhirnya Rasulullah dan para khalifah tidak menerima sedikit pun zakatnya. Akibat sikap Tsa'labah yang kikir dan ingkar pada janjinya, secara perlahan kekayaannya menghilang hingga akhirnya dia bangkrut. 

Demikianlah kisah Tsa'labah yang kikir dan diberikan nikmat tapi ia tidak menjalankan perintah Allah. Kisah ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi umat Muslim agar menghindari sifat kikir yang pada akhirnya menyisakan sebuah “Penyesalan" tutup sakamole dalam ceramahnya. 

Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Bolsel Dra. Sulastri Dai, saat dikonfirmasi mengatakan senang bisa ikut dalam safari Ramadhan malam ini. 

"Senang rasanya sebagai Ketua DWP dapat mendampingi suami tercinta dalam safari Ramadhan malam ini " ujar Permaisuri dari Kakan Kemenag Bolsel.  

Kegiatan safari ini selain dihadiri Ketua DWP juga dihadiri Kasi Pendis Bolsel Srinangsi Makalalag, M.Pd, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Ibnu Hajar Yakasa, S.HI Bersama Seluruh Penyuluh Agama Islam, Camat Pinolosian Bapak Surandi Ottu, SIP serta seluruh Tim Safari Tingkat Kecamatan Pinolosian (L.L). 

 

Editor:
Elen Tontoli
Kontributor:
Laarpan Lapadang

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -