BOLSEL (Kemenag) -- dalam rangka memaksimalkan pelaksanaan Upacara Hari Santri 22 Oktober 2023, Kantor Kemenag Kab. Bolaang Mongondow melalui Seksi Pendis melaksanakan rapat persiapan dan pemantapan Upacara Hari Santri Nasional dalam Rapat Rutin Madrasah, Jum'at (20/10/2023). 

Rapat yang dilaksanakan di Aula Gedung PLHUT dan dihadiri oleh Kepala-kepala Madrasah, Pimpinan Pondok Pesantren, Guru-guru PAI se – Kab. Bolsel ini guna membahas kesiapan pelaksanaan upacara tersebut, baik dari tempat pelaksanaan, pelaksanaan terknis upacaranya dan sebagainnya. 

Kepala Seksi Pendis Srinangsi Makalalag, S.Pd., M.Pd berharap bahwa pelaksanaan upacara ini dilaksanakan secara sederhana namun berakhir dengan khidmat. 

" sesuai dengan surat edaran bahwa pelaksanaan upacara hari santri ini dilaksanakan secara sederhana, namun tidak menutup kemungkinan ada penampilan-penampilan bakat dari anak-anak siswa maupun para santri untuk meramaikannya, serta memohon kerjasamanya agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” Ujar Kasi Pendis. 

Dikesempatan yang sama Kakan Kemenag Drs. Nasri Sakamole, M.Si menyampaikan terima kasih kepada Kepala Madrasah dan para Guru PAI yang telah mengambil bagian dalam pelaksaan serta mengingatkan beberapa catatan penting dalam pelaksanaan upacara. “saya ucapkan terima kasih kepada semua warga Kemenag yang telah mengambil bagian dalam pelaksanaan upacara ini, terutama untuk MTsN 1 Bolsel yang menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan ini, kesuksesan pelaksanaan upacara ini dapat dilihat dari berlangsung upacara secara baik dan tersistematis, “ucap kata Sakamole. 

Selain itu Sakamole juga mengingatkan tentang Sound system yang akan digunakan pada pelaksanaan, “ pastikan sound systemnya disiapkan dengan baik, karena itu juga sangat mempengaruhi keberlangsungan suatu kegiatan, jangan sampai pada saat pembacaan sambutan Menteri Agama Sondnya mati, serta mantapkan betul anak-anak dalam penaikan Bendera,” Lanjutnya. 

Lanjut sakamole menyampaikan bahwa peringatan hari santri ini merupakan eksistensi dari pondok pesanteran yang menjadi pendidikan tertua ada di bangsa ini. “ yang memulai pendidikan di bangsa ini adalah pondok pesantren, dan lahirnya para pejuang paling banyak adalah dari pesantren, maka ini menjadi sangat penting untuk kita peringati, sekaligus menginstal kembali nilai perjuangan yang dulu dilakukan di pondok pesantren menjadi semangat bersama untuk kemajuan bangsa, Ungkap Nasri. 

Hari Santri Nasional diperingati pada setiap tahunnya pada tanggal 22 Oktober. Pada tahun ini, Hari Santri Nasional jatuh pada hari Minggu, 22 Oktober 2023. peringatan Hari Santri diperingati sejak ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

Pada perayaan kegiatan Hari Santri Nasional 2023 ini, Kementerian Agama RI telah merilis tema untuk memeriahkan Hari Santri Nasional. Tahun ini Kemenag mengeluarkan tema 'Jihad Santri Jayakan Negeri'. Menurut Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil, tema Jihad Santri Jayakan Negeri dapat dimaknai secara historis dan kontekstual.

Secara historis tema ini bermaksud mengingatkan bahwa para santri memiliki andil besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Secara konteksual, tema Hari Santri Nasional 2023 ini menegaskan bahwa santri terus berkontribusi aktif dalam memajukan negeri.

Dari hasil rapat ini, disepakati bahwa pelaksanaan upacara memperingati hari santri akan dilaksanakan di MTsN 1 Bolaang Mongodow Selatan, dan yang menjadi Pembina upacara adalah Kepala Kantor Kemang Kab. Bolsel, serta mengundang dari Kepolisian, Danramil, Pengadilan Agama serta masyarakat setempat. (ET).