Berita

Pimpin Apel Pagi, Sakamole Sampaikan Persiapan Kunjungan Kakanwil Kemenag Sulut

Senin, 18 September 2023 09:25 WIB
  • Share this on:

BOLSEL (Kemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Drs. H. Nasri Sakamole, M.Si memimpin apel pagi yang setiap senin dilaksanakan yang diikuti oleh semua pejabat Eselon IV, Pengawas Madrasah, ASN dan PPNPN, bertempat di halaman kantor kemenag, senin (18/09).

Dalam apel kali ini Kakan Kemenag menyampaikan Persiapan Kunjungan Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara yang direncanakan pada hari Selasa tanggal 26 September 2023 dalam rangka Peresmian gedung Balai Nikah Kecamatan Pinolosian serta dirangkaikan dengan agenda Manasik Haji sepanjang tahun, Peninjauan Persiapan KUA untuk Kecamatan Tomini dan Helumo.

“Alhamdulillah Gedung Balai Nikah yang dibiayai oleh dana SBSN telah selesai, karena telah selesai maka harus digunakan, untuk itu peresmian ini  menghadirkan kakanwil dalam hal pengguntingan pita, Insya Allah hasil Koordinasi dengan beliau kesiapnnya pada hari selasa tanggal 26 September 2023 dan saya berharap setelah gunting pita  tersebut maka Gedung Balai Nikah itu langsung  digunakan.” Ujarnya.

selain pengguntingan pita, ada beberapa kegiatan lainnya yaitu dari seksi Bimas ada Bimbingan Perkawinan, kunjungan ke lokasi Kantor Pelayanan KUA Kec. Posigadan di Kec. Tomini,  Seksi Haji ada Manasik Haji sepanjang tahun, dan Kegiatan Pendis lainnya.

“Kegiatan yang saya sudah laporkan yaitu Gunting pita, Bimbingan Perkawinan, Penanda tanganganan MOU, kalo Untuk pendis sempat saya usulkan terkait peninjauan lokasi MIN 1, kemudian Meninjau lokasi KUA Dikecamatan Tomini dan Helumo karna ini adalah momentum yang tepat Kalau kemudian Pak Kanwil kita ajak untuk melihat sekaligus memberi  informasi bahwa di Bolsel ini masih ada dua kecamatan yang belum ada Kantor  KUA serta untuk Pelayanan KUA kita mulai pada saat dimulainya, kenapa saya berfikir begitu supaya kita sudah mulai dan kalosudah dimulai kan tinggal melanjutkan, sesuatu itu susah itu dengan memulainya.”kata kakan Kemenag.

Nanti setelah Apel kita Rapat dan kita bicarakan secara detail Teknis pelaksanaan dari Masing-masing kegiatan. Sambung Sakamole

Dan yang kedua Kakan Kemenag mengatakan dalam pelaksanan Pekerjaan jangan hanya tiba saat tiba akal.

“Saya selalu menggunakan istilah dalam bekerja jangan tiba saat tiba akal, apa itu tiba saat tiba akal? Jadi nanti pas terfikir untuk bekerja apa barula dia bekerja tapi bagimana kalo tidak terfikirkan? Berarti tidak bekerja, atau nanti disuruh baru dia bekerja,karna Pegawai kita sedikit maka tidak orang nanti menunggu dengan kata lain jangan menunggu perintah, caranya adalah, cari tau tugas masing-masing, didalam Menajement terapan itu ada yang disebut tugas dan ada yang disebut pekerjaan, kalo tugas itu adalah gugusan dari pekerjaan, ditugas itu banyak sekali pekerjaan karna dia adalah gugusan dari pekerjaan-pekerjaan, sementara pekerjaan adalah hal yang secara spesifik teknis rinci yang kita kerjakan, itu pekerjaan, atau boleh kita katakana pekerjaan adalah penjabaran dari tugas” ungkapnya.

“ Saya minta kepada seluruh Eselon Empat untuk merinci dari masing-masing tugas supaya setiap hari harus tau apa yang harus dikerjakan oleh Satfnya untuk bisa dikembangkan, jadi makna inovasi disitu dari apa yang sudah ada kita kembangkan menjadi lebuh banyak lebih baik dan lebih bagus dan itu teklain kita yang pertama , Mainset pertama SDM Kemenag Bolsel bekerja, Alam bawa sadar pertama yang kita gerakan untuk memulai pekerjaan” tambahnya.

 Kemudian yang ketiga Kakan Kemenag mengatakan Eselon Empat berkewajiban melakukan pendampingan/bimbingan kepada stafnya.

Kalo kita belajar tentang jenjang Jabatan dikantor itu ada tingkat rendah sedang dan tingkat tinggi, untuk tingkat tinggi tentu Kepala Kantor Kalo sedang Kepala Seksi tingkat rendahnya Staf, Nah.. Teman-Teman ditingkat sedang itu dalam pembagian keterampilan dan kemampuan teknis, kemampuan teknis dan kemampuan Menejerial atau Menejerial Skil atau teknikal Skil midel itu ada yang mengatakan 70 – 30, 70 adalah tehnikal Skil, harus menguasai hal-hal yang sifatnya teknis sebanyak 70% untuk apa? Karena dia bertanggungjawab untuk melakukan pembimbingan staf yang 30% disebut Menejerial Skil, kemampuan dia memenej, lalu yang tingkat rendah 90 bahkan 95 dan 5, apa Sembilan puluh limanya? Ya tehnikal Skil, yang 5% adalah menejerial Skil, jadi saya mau mengatakan pada teman-teman pejabat begini kenapa banyak surat kaleng biasanya dari suatu kantor ke atasannya itu karna stafnya tidak bisa di Menej dengan baik maka kekurangan pekerjaan dan banyak waktu, nah karna Staf banyak waktu dan kekurangan pekerjaan dia mengerjakan atasannya, bikinlah segala macam berita Hoax ya kan.. walaupun kita bersyukur bolsel itu Alhamdulillah 100% tidak pernah ada Surat Khusus melaporkan apa, siapa dan seterusnya,karna itu saya membuka komunikasi teman-teman kallau ada sesuatu yang tidak jelas tanya ke Kepala Seksi kalo belum jelas tanya ke saya, sebab kalo umpanya kita sudah buka ruang komunikasi yang luas lalu ada yang saya tau mengirim surat Kaleng ( Hoax) Kalo dia Staf langsung kita berhentikan kalo dia PNS kita Pindahkan,karena itu artinya tidak sehat institusi. Tegas Sakamole

Terakhir kakan Kemenag berharap semua pegawai untuk selalu mengunakan kata kunci inovasi, prestasi dan pemberitaan dalam bekerja, “selamat bekerja, jangan menunggu perintah, kerjakan apa yang bisa dikerjakan hari ini, jangan ditunda besok karena besok ada pekerjaan yang lain. Jangan pernah merasa bekerja sendiri, selalu berkoordinasi, “Tutup Nasri. (L.L)

Editor:
rahmathanna@kemenag.go.id
Kontributor:
Laarpan Lapadang

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -