BOLSEL (Kemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Drs. H. Nasri Sakamole, M.Si memimpin apel pagi yang setiap senin dilaksanakan yang diikuti oleh semua pejabat Eselon IV, ASN dan PPNPN, bertempat di halaman kantor kemenag, senin (11/09).

Dalam apel kali ini Kakan Kemenag menyampaikan mengenai Peresmian gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kec. Pinolosian serta evaluasi Pelaksanaan KSM yang telah selesai dilaksanakan tingkat Nasional.

“Gedung Balai Nikah yang pengerjaannya dibiayai oleh dana SBSN alhamdulillah telah selesai, karena telah selesai maka harus digunakan, untuk itu peresmian ini kita menjadwalkan untuk menghadirkan kakanwil dalam hal pengguntingan pita, nanti akan dikomunikasikan kembali dengan Kakanwil, saya berharap gedung tersebut akan dipergunakan mulai pada bulan oktober.” Ujarnya.

selain pengguntingan pita, ada beberapa kegiatan lainnya yaitu dari seksi Bimas ada Bimbingan Perkawinan, kunjungan ke lokasi Kantor Pelayanan KUA Kec. Posigadan di Kec. Tomini,  Seksi Haji ada Manasik Haji sepanjang tahun, dan Kegiatan Pendis lainnya.

“saya menginginkan dalam waktu satu hari Kakanwil bisa mengahadiri beberapa kegiatan.”kata kakan Kemenag.

Dan yang kedua Kakan Kemenag mengatakan perlu adanya evaluasi tentang KSM serta Gempas-simbol.

“tentunya kita perlu bergembira karena ada siswa kita mewakili madrasah Bolsel ke event Nasional. Akan tetapi prestasi itu tidak datang tiba-tiba, prestasi itu adalah hasil yang dicapai dari proses perencanaan dan pelaksanaan yang baik dan berkesinambungan dan ini menjadi mindset kita untuk berpikir. Lalu kalau tiba-tiba prestasi maka itu prestasi kebetulan, atau ebetulan berprestasi,” ungkapnya.

“ kita akan evaluasi Gempas-Simbol, sampaikan ke Kepala-kepala Masdrasah untuk menjadwalkan kunjungan ke MAN IC pada bulan Oktober,” tambahnya.

 Kepada Kasi Pendis Kakan Kemenag menginginkan untuk dapat memberikan catatan kepada Madrasah-madrasah negeri yang belum bisa berprestasi. “ada apa dengan Kepala Madrasah Negeri?, sudah dua kali event nasiolan hanya diwakili oleh siswa madrasah swasta.  Pendis itu merupakan ruang yang prestasinya banyak tapi kenapa belum bisa mengeksplor lebih dalam, lebih luas. Makanya penting mengevaluasi Program itu, sudah sejauh mana madrasah menjalankan program ini,” lanjutnya.

Terakhir kakan Kemenag berharap semua pegawai untuk selalu mengunakan kata kunci inovasi, prestasi dan pemberitaan dalam bekerja, “selamat bekerja, jangan menunggu perintah, kerjakan apa yang bisa dikerjakan hari ini, jangan ditunda besok karena besok ada pekerjaan yang lain. Jangan pernah merasa bekerja sendiri, selalu berkoordinasi, “Tutup Nasri. (ET)

Humas