Berita

Pesan-Pesan Pernikahan Sari dan Maksar

Selasa, 22 Agustus 2023 08:15 WIB
  • Share this on:

BOLSEL (Kemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bolaang Mongondow Selatan Drs. H. Nasri Sakamole, M.Si menghadiri sekaligus memberikan nasehat pernikahan pada acara resepsi pernikahan Putri dari Bapak DR. Abras, M.Pd dan Ibu Srinangsi Makalalg, S.Pd.,M.Pd dan Putra dari Bapak Laode Santila dan ibu Waode Nuru, S.Pd, Bertempat di Gedung Siti Barokah Kotamobagu, Senin (21/08) pada malam hari.

Dalam nasehat pernikahan Nasri Sakamole menyampaikan beberapa pesan, diantaranya adalah :

1. Pernikahan adalah Sunnah Rasul

Rasulullah SAW diutus Allah SWT  menyampaikan risalah Islam sebagai risalah kemanusiaan dan peradaban. Salah satu  cara mencapai  kemanusiaan dan peradaban adalah dengan  mengatur pernikahan sehingga terjadi keteraturan keturunan dan kejelasan nasab dalam keluarga. Jadi pernikahan sebagai sunnah rasul dimaksudkan tidak semata sebagai suatu kepatuhan untuk mengikuti Rasulullah dengan ajaran Islam melaikan suatu usaha  membangun kemanusiaan yang beradab.

2. Niatkan karena ibadah/perintah yang mulia

Pernikahan sebagai suatu kepatuhan terhadap tata nilai dan tata adab berislam yang memberi dampak pada keteraturan peradaban kemanusiaan. Dengan demikian manfaat tersebut bernilai ibadah bagi yang melakukan. Ibadah dalam pengertian yang luas, yaitu suatu pengabdian yang didasarkan pada ajaran Tuhan yang berefek pada kepentingan semesta manusia. Oleh karena itu pernikahan hendaknya terus di jaga dan dipelihara sebagai bentuk komitmen spiritual illahiyah dan kemanusiaan yang beradab. Maka orang yang melakukan pernikahan tidak saja mulia dihadapan Tuhan tapi juga mulia dan terhormat dihadapan manusia dengan peradabannya.

3. Bangun komunikasi yang baik

Komunikasi adalah instrumen penting dalam interaksi di kehidupan keluarga. Maka pada pengantin saya berpesan supaya intensitas komunikasi harus dilakukan dalam menjaga rumah tangga yang baru. Termasuk bagian dari komunikasi ini adalah kedua anakda saling terbuka mengungkan rasa dan pikiran untuk menjadi kesatuan pandangan dalam menjalankan rumah dan tangganya. Kedua mempelai juga di ingatkan tentang penting mengkomunikasikan nilai / velius yang bersumber dari adat istiadat dari keduanya. Diketahui bersama bahwa mempelai perempuan dibesarkan di kotamobagu dengan tradisi mangondow, dan mempelai laki-laki di besarkan di Sulawesi Tenggara tentu dengan tradisi disana. Bisa jadi suatu nilai baik dalam budaya kita tetapi belum tentu baik bagi tradisi di tempat orang lain.

Masih terkait pentingnya komunikasi dalam membangun keluarga, sakamole mengingatkan pentingnya mengucapkan kata-kata yang bermecik seperti cinta, sayang, tolong, maaf dan terimakasih pada pasangan. Sakamole mencontohkan kata terimakasih harus kita sampaikan kepada isteri kita. Isteri kita bekerja sangat luar biasa dirumah, mulai dari "matahari terbit sampai dengan mata suami terbenam maka para suami sebelum matanya benar-benar terbenam jangan lupa ucapkan terimakasih" terimakasi mam sayang" Ujarnya dengan mesra dan disambut tawa para undangan.

4. Jadikan rumah/tangga sebagai tempa terindah dan ternyaman

Setelah menikah maka akan terjadi proses penyatuan banyak hal antara keduanya. Dalam proses tersebut  H. Nasri Sakamole mengingatkan kedua pasangan baru ini supaya memastikan rumah mereka menjadi tempat ternyaman dan terindah. Bukan kafe, bukan diskotik dan tempat lainnya. 

5. Jadikan nilai-nilai Agama sebagai nahkoda, dalam menjalani bahtera rumahtangga.

Para pujangga sering mengibaratkan rumahtangga sebagai bahtera. Dalam mindset kita, bahtera atau kapal selalu berlayar di samudra dalam dua kondisi, yaitu laut yang tenang sehingga kapal dengan mudah sampai tujuan, tetapi kapal juga berlayar di samudra yang penuh gelombang dan badai, sehingga ada kapal sampai tujuan dengan susah payah, tetapi ada kapal yang harus karang dan tenggelam. Pesan saya pada kedua anakda dikondisi seperti itu pedomani dan amalkan ajaran agama sebagai nahkoda kapal rumah tangga adinda berdua.

“Hai orang orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka.”  Tutup Sakamole dalam pesan pernikahan antara Sari dan Maksar.

Humas

Editor:
Elen Tontoli

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -