BOLSEL (Kemenag) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Drs. Nasri Sakamole, M.Si memimpin pelaksanaan apel bendera dalam rangka memperingati hari lahir pancasila tepat pada jam 8.00 pagi karena dalam keadaan hujan maka apel  dilaksanakan di depan kantor Kemenag Bolsel, Kamis (01/06/2023). 

Dalam arahannya Kakan kemenag menyampaikan beberapa poin penting yang diambil dari hikmah memperingati hari lahir Pancasila. 
“ Pertama” Karena secara Organisatoris secara institusional kita diperintahkan melelui instruksi Menteri agama nomor 16 Tahun 2023 tentang pelaksanaan upacara pada hari lahir Pancasila, itu alasan yang pertama artinya alasan konstutisional karna kita sebagai institusi Pemerintah yang berstruktur maka kita harus mengikuti perintah dari institusi yang paling tinggi dan saya sudah melakukan instruksi itu kepada teman-teman di Madrasah Negeri untuk kiranya mereka juga menindaklanjuti Pelaksanaan perintah upacara dihari pelaksanaan hari lahirnya Pancasila, Jelas Sakamole.
“Kedua” Kita Tampil beda hari ini pake batik biasanya pake Korpri karna dikantor ini keterbatasan jumlah sumberdaya manusia kemudian yg pake Korpri PNS terlihat berbeda yang bukan PNS jadi saya putuskan untuk memakai batik, kalo dilihat dari sisi kultur bangsa maka warna warni lahirnya Pancasila maka berbasis pada kultur itu dan di beberapa tempat pejabat itu disuru menggunakan baju adat, tapi kalo saya disuru buat dalil maka batik itu adalah baju adat Indonesia mau berbagai corak atau corak apapun inilah baju adat Indonesia. “Dalam rangka hari lahirnya Pancasila kita berupacara dengan baju adat Indonesia, baju adat dimasing masing daerah itu boleh berda beda tapi kita punya baju adat pemersatu bangsa yaitu “Batik” saya kira ini turut mewarnai Pelaksanaan Apel Bendera dalam rangka hari lahir Pancasila Sambung Sakamole.
“ Ketiga”  memang disadri atau tidak disadari bahwa pergaulan antara bangsa di dunia saling mempengaruhi kondisi social dari satu masyarakat sehingga orang Indonesia tidak bisa lagi menutup jendela apalagi menutup pintu dari pengaruh negara negara yang lain, karena itu dapat merubah cara berpikir dan juga mempengaruhi nilai kebangsaan yang dulu dibangun disekolah atau dibangun dimadrasah dibangun di Pesantren tentang “Hubbul Wathan Minal Iman” (cinta tanah air bagian dari iman) tetapi adanya pengaruh tadi itu bisa saja dia mengalami perubahan atau bisa dipastikan terjadi perubahan kalo untuk Generasi dulu, tapi ditengah tengah perubahan tadi itu tentu kita berharap bahwa jangan sampai orang akan berubah dalam cara pandang bagimana dia mencintai bangsanya, itu tidak boleh berubah,kecintaan terhadap bangsa ini harus menjadi pundamental kita berfikir, berkata dan bertindak itu penting karena fikiran, perkataan dan tindakan menggambarkan bahwa kita cinta bangsa ini karena tempat rumah kita Bersama disini di Bangsa ini untuk itu kita akan marah jika ada usaha upaya untuk mengganggu untuk mengganti apalagi Pancasila itu sebagai Falsafah bangsa yang mempersatukan kita dalam tanah air satu tanah air Indonesia Bahasa satu Bahasa Indonesia tumpah dara satu bangsa indonesia kata Kakan Kemenag.
“Ke empat” apa yang harus kita lakukan untuk membuktikan bahwa kita ini adalah orang orang dengan jiwa raga kita mencinta bangsa ini yang kita butuhkan kepada kita sebagai ASN Kemenag adalah ini Menjelma sebagai sebuah Praktek kita didalam kita Bersama sama bekerja di Kemenag Bolsel ini, antar lain adalah terutama terus menjaga kebersamaan dalam kita bekerja, persatuan Indonesia itu adalah kalo ditejemahkan lebih Implementatif mestinya dimanapun orang Indonesia berada termasuk kita yang ada dikemenag bolsel itu jiwa persatuan itu menjadi niscaya dalam kita bekerja, tidak boleh jalan sendiri sendiri atau berjalan masing masing, sila ketiga implementasi dalam pekerjaan kita adal bentuk teamwork yang baik atau solid karna itu perintah Pancasila tambah Sakamole.
Selajutnya Kakan Kemenag Memberikan Apresisasi yang sebesar besarnya kepada seluru ASN Kemenag Bolsel.
“ Saya Percaya kita semua sangat solid satu kali jalan ada empat acara, seluruh energi tenaga dan fikiran kita bagi untuk mensukseskan kegiatan ini sehingga terasa nanti pada akhirnya tapi saya merasa bangga menaru penghargaan pada teman teman empat acara sangat luar biasa sukses,  disambut tepuk tangan meriah peserta apel, bahkan disampaikan  berulang ulang oleh pak Kakanwil dan pak bupati memuji dengan sungguh sungguh ke Aparatur Kemenag Bolsel kita semua bukan Cuma kepala kantornya itu menggambarkan bahwa kemenag itu bagus dalam komunikasi berkoordinasinya. Bahkan Bupati bolsel berkenan hadir walaupun sudah di penghujung  acara tapi ini memang sangat sangat luar biasa, tapi yang perlu kita berikan apresiasi ke beliau adalah beliua mau berkenan hadir, ini kebanggan kita jadi semua harus ber bangga Bersama meskipun ada yang kurang mari berbenah Bersama kita sempurnakan karena selalu saya sampaikan “jangan menunggu sempurna baru melakukan sesuatu” tidak ada yang sempurna hanya Allah yang sempurna tapi kalo kita berani memulai berani berani untuk mau sempurna itu artinya karna tidak perna akan sempurna tanpa dimulai dan tidak pernah ada kesempurnaan tanpa ada kekurangan tapi dengan kita memulai artinya berani sempurna berani menjadi terbaik ” tutup Nasri.
Apel pagi diikuti oleh semua ASN dan PPNPN Kantor Kemenag Bolsel.(L.L) 

Contributor Laarpan Lapadang