BOLSEL (Kemenag) – Alhamdulillah, kita menjadi bagian dari Kementerian Agama. melalui Kementerian Agama kita menjadi Pejabat, Guru, Penyuluh. 

Ungkapan Syukur ini disampaikan oleh Kakan Kemenag Kabupaten Bolsel Drs. H. Nasri Sakamole, M.Si pada acara Peringatan HAB, rabu, (03/01). Bertempat di Aula PLHUT.

 Menurutnya dalam memaknai HAB Ke 78 ini , sebagai warga kemenag kita perlu bersyukur dengan adanya Kementerian Agama ada tempat bagi semua untuk mengabdikan diri pada bangsa, negara dan agama dan secara sosial kita mendapatkan status ditengah-tengah masyarakat. 

“ kita harus bangga menjadi warga Kemenag, Kan Kemenag Bolsel memiliki relasi yang paling banyak diantara kemenag yang ada di sulawesi utara. Dengan adanya dua kegiatan terakhir di tahun 2023 yaitu wisuda gema juz 30 dan wisuda TPQ, Bupati Bolsel mengintruksikan setiap guru PAI dapat membawa 1 orang siswa untuk diwisuda Tahfiz,” kata Kakan Kemenag Penuh Semangat. 

“Semangat HAB bagi kita untuk tahun ini adalah menaikan prestasi yang selama ini sudah kita raih, jangan lewatkan usia 78 kemenag ini tidak berarti apa-apa untuk kita. “ Lanjutnya. 

Selain untuk disyukuri makna HAB menurut Kakan Kemenag adalah sebagai evaluasi diri. “ Kemenag hari ini sudah memberikan Fasilitas, gaji yang cukup, maka manage dengan baik, dan eksekusi setiap pendapatan dengan sebaik mungkin. Siapkan sarana pendukung untuk setiap pekerjaan sehingga performa kita sebagai ASN terlihat cakep. “ ungkapnya. 

Diakhir sambutan kakan kemenag juga mengingatkan tentang disiplin dalam melaksanakan tugas, “Displin Pegawai ini mendapatkan perhatian dalam peraturan pemerintah yang berkaitan dengan ASN, aturan dulu 6 bulan berturut- turut tidak masuk maka di berhentikan, namun sekarang 40 hari seorang ASN secara akumulatif selama satu tahun tidak hadir maka anda diberhentikan secara tdak hormat,” tutup kakan Kemenag. 

 Turut hadir Kasubag TU, Kasi Pendis, Kasi Haji, Ketua Dharma Wanita, Kepala KUA, Kepala Madrasah, dan seluruh pegawai Kemenag Bolsel. (ET)

Humas