BOLSEL (Kemenag) -- Tim Pendampingan Imlementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM-BK) dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado kembali melakukan pendampingan tahap II secara tatap muka di MIN 1 Bolsel. Tim pendampingan yang melakukan penijauan IKM di MIN 1 Bolsel adalah Wiwin Tubagus, M.Pd sebagai Widyaiswara serta 2 orang panitia, Selfi Ambaru dan Rahmat Amo (15/10/2024).

Pendampingan ini merupakan lanjutan dari pendampingan pertama yang telah dilaksanaan pada akhir bulan Juli lalu. Pendampingan tahap II ini yang dilaksanakan secara tatap muka bertujuan untuk meninjau dan memberikan penguatan secara langsung pada progres implementasi kurikulum merdeka dalam proses pembelajaran yang telah dilaksanakan di MIN 1 Bolsel. 

Dalam Pendampingan IKM pada tahap II ini, 2 orang guru sebagai Guru Model yang merupakan guru kelas yang telah menerapkan kurikulum merdeka melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan Modul Ajar yang telah disusun sebelumnya dan memuat Capaian pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Acuan Tujuan Pembelajaran (ATP) sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran yang berdiferensiasi.

Kepala MIn 1 Bolsel, Kasman Lakibu menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Tim Pendamping IKM-BK yang telah hadir di MIN 1 Bolsel untuk melakukan pendampingan secara langsung terhadap guru yang termasuk dalm Komunitas IKM. "Terkait pendampingan IKM-BK ini, tentu yang pertama ucapan terima kasih kepada Tim Pendamping IKM-BK dari BKD yang telah berusaha meluangkan waktunya untuk melakukan tinjauan secara langsung pada proses KBM di kelas," ucap Kasman.

Kasman berharap kegiatan pendampingan ini menjadi kesempatan yang dapat dimaanfaatkan dengan baik oleh guru-guru yang tergabung dalam komunitas IKM agar dapat memperoleh ilmu dan pengalaman serta masukan-masukan yang bersifat membangun selama proses pendampingan oleh Tim Pendamping sebagai bekal dalam pengembangan pola pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Dengan demikian, implementasi kurikulum merdeka di madrasah dapat berjalan dengan efektif serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan. 

Humas