Bolsel (Kemenag) – Kamis, (18/04)  bertempat di Puskesmas Molibagu Kecamatan Bolaang Uki, Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) memberikan vaksin meningitis kepada 15 orang calon jamaah haji Bolsel, Selain tim dari Dinas Kesehatan tepat pukul 10.00 Wita.

Pemberian vaksin meningitis merupakan salah satu syarat pokok pemberian visa haji dan umroh yang bertujuan untuk pencegahan penularan meningitis meningokokus. Hal ini karena Arab Saudi merupakan negara epidemis terjadinya penyakit meningokokus. Perlindungan terhadap meningitis diperlukan untuk menghindari terjadinya penularan antar jemaah haji di Mekah mengingat tingginya resiko penularan dari jamaah haji yang berasal dari negara lain dan mencegah pembawa penyakit setelah kembali lagi ke negara asalnya.

Selain pemberian vaksin meningitis yang merupakan vaksin wajib sesuai dengan himbauan Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi sejak tahun 2002, Dinas Kesehatan Bolsel juga mempersiapkan pemberian vaksin influenza yang sifatnya optional (tidak wajib)  vaksin virus influenza juga dianjurkan kepada jemaah haji mengingat umumnya jemaah haji Indonesia berusia lanjut, adanya perubahan suhu yang ekstrim di Mekah, dan situasi renovasi Masjidil Harram yang mungkin dapat mengakibatkan kekebalan tubuh jemaah haji menurun. Virus influenza mudah menular melalui dorplet, udara atau kontak langsung dengan penderita pada keadaan yang padat dan berdesak-desakan.

Pemberian vaksin meningitis ini ditinjau langsung oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H. Achmad Ma’sum Maspeke didampingi staf PHU mengatakan bahwa vaksinasi meningitis diberikan kepada jemaah haji, karena vaksin tersebut mampu melindungi tubuh dari berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh Neisseria meningitidis, salah satu jenis bakteri penyebab penyakit meningitis.  “ Dengan adanya vaksin meningitis, maka infeksi dan penyebaran penyakit dapat dicegah,”ujarnya saat monitoring.

Pemberian Vaksin Meningitis terlaksana dengan baik dan berakhir pada pukul 12.00 Wita. (ET)