BOLSEL, (Kemenag) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Bolaang Mangondow Selatan (Bolsel) Drs. Nasri Sakamole, M.Si memberi ceramah  Halal Bi Halal pada Keluarga Besar SMP N 5 Manado, Sabtu (06/05). 

Acara Halal Bi Halal diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh salah satu siswi SMP Negeri 5 Manado. 

Selanjutnya sambutan Kepala SMP Negeri 5 Manado, Linda Kumayas, SPT, menyampaikan terimakasih. 

"Saya sebagai Kepala Sekolah menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan acara Halal Bi Halal, kepada para guru, kepada anak-anak siswa yang sudah hadir pada acara ini, terimakasih juga pada Penceramah Drs. Nasri Sakamole, M.Si, yang juga termasuk keluarga  besar SMP Negeri 5 Manado, karena istri Beliau adalah GPAI di sekolah ini", kata Linda 

Lebih lanjut Kumayas mengajak kepada keluarga besar SMP Negeri 5 Manado untuk memanfaatkan momentum Halal Bi Halal saat ini untuk saling memaafkan, setelah kaum muslimin melaksanakan ibadah puasa. Untuk kedepannya Linda berpesan "supaya acara Halal Bi Halal yang akan datang dapat dihadiri oleh semua siswa dan guru, sehingga kita mendapat spirit baru untuk pelaksanaan tugas  kedepan, sekaligus menjadi sarana untuk mewujudkan toleransi," tutup Kumaas dalam mengakhiri sambutannya. 

Acara dilanjutkan dengan ceramah Halal Bi Halal  oleh Kepala Kantor Kemenag Bolsel Drs. Nasri Sakamole, M.Si. 

Mengawali ceramah Halal Bi Halal Kakan Kemenag Bolsel, mengatakan bahwa saya diminta menyampaikan ceramah bukan dalam kapasitas Kepala Kantor, tetapi sebagai suami dari Ibu Guru Pendidikan Agama Islam, Dra. Sulastri Dai, (Ketua DWP Kemenag Bolsel) sambil berkelakar Nasri berucap "biar dapat penceramah gratis". 

Nasri Sakamole menyadari bahwa berceramah pada anak-anak siswa SMP sehingga perlu menyeimbangkan metode mengajar dan metode ceramah, sambil seskali berdiri, mengelilingi dan menanyai siswa, sehingga terjadi interaksi dan komunikasi dua arah dalam penyampaian ceramah, sekaligus cara ini dapat mengundang fokus anak-anak mengikuti ceramah. 

Nasri melanjutkan ceramah dengan pertanyaan, apa arti dari Halal Bi Halal? para siswa memberi jawaban dengan redaksi yg berbeda-beda, yang dapat disimpulkan bahwa Halal Bi Halal adalah saling memaafkan. Sakamole menegaskan " bahwa kita manusia adalah mahluk sosial, yang sehari-sehari beriteraksi, bergaul, bertetangga, berkumpul bersama di sekolah atau di manapun, pastilah ada kehilafan dan kesalahan kita pada orang lain. Maka Halal Bi Halal adalah intstrumen untuk memperbaiki  hubungan sosial kita, dengan demikian hubungan yang retak, komunikasi yang terputus, hati yang terbalut, benci, dendam, kemarahan atau apapun namanya yang negatif, semuanya dapat terselesaikan, dengan Halal Bi Halal, hubungan kita menjadi baik kembali, itulah ouput puasa," kata Sakamole. 

Nasri  menambahkan  bahwa orang yang tidak memaafkan kesalahan orang, berarti menempatkan dirinya lebih baik dari Tuhan, karena Allah swt Tuhan Yang Maha Esa adalah pemaaf, pemberi ampun bahkan penghapus dosa-dosa kita. Jangan menyimpan dendam, dengki, benci, dan hal negatif lainya karena semua itu akan merusak hati kita. 

Sebelum menutup ceramahnya, Nasri mengingatkan kepada semua yang hadir terutama para siswa bahwa salah satu yang diajarkan dalam berpuasa, adalah kejujuran, jadi pesan pentingnya walaupun puasa sudah usai anak-anak haruslah terus "jujur" termasuk kalau terlambat masuk sekolah haruslah jujur dalam memberi alasan,  " walau nanti ada resiko dihukum karena terlambat, tetapi paling tidak anak-anaku sudah memperoleh pahala karena sudah jujur, diakhir ceramah Sakamole mengatakan "Jangan Ada Dusta di Antara Kita". 

Acara diakhiri dengan doa dan jabat tangan. dalam acara jabat tangan, Penceramah, Kepala Sekolah dan semua guru mendatangi siswa di tempat duduk mereka untuk berjabat tangan. 

Acara ini selain dihadari oleh Kepala Sekolah, para guru-guru yg beragama Islam, juga dihadiri guru yang beragama lain, serta siswa SMP Negeri 5 Manado.

Humas