Berita

Nasri Kembali Pimpin Apel Pagi Setelah Menyelesaikan Tugas Sebagai Petugas Haji tahun 2023

Senin, 7 Agustus 2023 10:34 WIB
  • Share this on:

BOLSEL (Kemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Drs. H. Nasri Sakamole, M.Si memimpin apel pagi yang setiap senin dilaksanakan yang diikuti oleh semua pejabat Eselon IV, ASN dan PPNPN, bertempat di halaman kantor kemenag, senin (07/08). 

Mengawali sambutannya Kakan Kemenag mengucapkan syukur kepada Allah SWT, karena bisa berkumpul kembali melaksanakan apel pagi setelah menyelesaikan tugasnya sebagai petugas haji. 

“ tidak ada yang tau apel kemarin itu akan bisa berlanjut kepada apel pagi hari ini, jadi kita harus betul-betul bersyukur karena bisa bersama-sama.” Ucapnya. 

Dalam apel kali ini Nasri menyampaikan tentang beberapa hal yang merupakan pengalaman bahkan juga menjadi pengetahuan dari proses manajerial dan proses administrasi terkait dengan jamaah haji dan petugas haji.

Untuk pelaksanaan haji baik petugas maupun jamaah paling tidak ada 3 hal penting yang menjadi perhatian, yang pertama adalah Pra pelaksanaan haji yaitu berkaitan dengan pembekalan saat manasik haji tidak semata berkaitan dengan teknis pelaksanaan ibadah haji baik wajib, rukun, sunnah haji akan tetapi ada hal lain yang perlu di siapkan yang tidak kalah penting dari teknis pelaksanaan haji adalah pemahaman awal tentang mental dan pengetahuan tentang pelaksanaan ibadah ritual yang ada tanah suci. 

“Pemberian informasi awal supaya orang baik secara mental maupun spritual dia siap bahwa akan ada nanti praktek ibadah yang berbeda dengan lingkungan dimana dia selama ini melaksanakan ibadah terutama sholat, serta kesiapan mental untuk menghadapi menu makan, walapun disana bukan untuk makan tapi ibadah, akan tetapi ini menjadi problem kita disana, nah ini perlu diinformasikan untuk bagaimana seseorang bisa ikhlas menerima keadaan apapun, atau apapun yang disajikan,ini mejadi sesuatu yang harus kita siapkan pada Pra Pelaksanaan Haji,”Ujarnya.

Yang kedua Nasri mengungkapkan tentang Pelaksanaan Haji adalah tentang Pelaksanaan Ibadah. “agar tidak terjadi dikotomi dengan lingkungan tentang persoalan praktek ibadah, maka perlu diinterpensi dengan pengetahuan melalui manasik haji,” lanjutnya. 

Terkahir tentang Pasca Haji, menurut Nasri Pasca haji ini merupakan sesuatu yang paling berat yang harus dilaksanakan. “ ukuran mabrur haji itu adalah ketika ia telah selesai melaksanakan haji, artinya orang-orang yang telah melaksanakan ibadah haji dengan berbagai dinamika dan persaolan yang dia lalui dengan sabar mampu tidak dia membawa sabarnya itu sampai dia pulang, kemudian apakan konsistensi dia beribadah ditanah suci akan mampu dia bawa pulang sebagai pribadi yang tidak terikat dengan sistem, serta keikhlasan menolong orang,”tutup kakan Kemenag.

 

Humas 

Editor:
rahmathanna
Penulis:
Elen Tontoli

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -