Sekretariat

Nasri Dinobatkan Jadi Penceramah oleh Tim Safari Ramadhan Kec. Pinolosian

Selasa, 11 April 2023 02:49 WIB
  • Share this on:

BOLSEL(Kemenag) -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemeenag) Kab. Bolaang Mangondow Selatan (Bolsel) Drs. Nasri Sakamole, M.Si  menyampaikan ceramah  Tarwih di Masjid Al-Ikhlas pada gelaran Safari Ramadhan bersama TIM Kecamatan Pinolosian, Senin (10/04). 

Kepala Kantor Kemenag Bolsel, memberikan ceramah Tarwih pada jamaah sholat, Isya, Tarwih dan Witir. 

Terima kasih Pak Camat, yang mempercayakan saya sebagai penceramah, pada malam hari ini, dengan judul "Penyesalan". 

Namun sebelum membahas judul ceramah penyesalan, Nasri mengawali dengan beberapa informasi terkait kegiatan Kantor Kemenag Bolsel.

" Saat ini Kemenag Bolsel sedang giat-giatnya melakukan sosialisasi tentang moderasi beragama, penyelesaian dokumen untuk para calon jamaah haji,  melaksanakan kerjasama (MoU) dengan beberapa instansi pemerintah antaranya dengan Polres Bolsel untuk pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Nasri. 

Selanjutnya Sakamole menyampaikan program unggulan di madrasah yaitu GEM-PASIMBOL dan GEMA Juz 30. Sambil mengundang  dua orang siswa MTs Negeri 4 Bolsel  untuk mendemonstrasikan hafalan  Al-Quran Sulut Al 'Ala dan Surat Al-Alaq. Karena kedua siswa tersebut menghafalnya dengan baik, Nasri memberi reword sejumlah uang dalam amplop, sambil berucap ini zakat Moll, disambut tawa para jemaah. 

Kemudian Nasri melanjutkan ceramahnya tentang "penyesalan" dengan pertanyaan apakah penyesalan itu terjadi diawal peristiwa atau diakhir peristiwa? jamaah kompak menjawab diakhir peristiwa. Benar kata sakamole, penyesalan selalu terjadi diakhir. Penyesalan timbul karena ada kebaikan yang tidak kita lakukan atau sesuatu yang tidak baik tapi dilakukan, yang berakhir dengan penyesalan. 

Penyesalan dalam ceramah ini terkoneksi dengan sejarah/kisah seorang sahabat nabi yang bernama Tsa'labah. Sahabat nabi ini awalnya sangat saleh tetapi miskin. Tsa'labah selalu sholat berjamaah bersama Rasululullah tetapi setiap kali Rasulullah memberi salam ke kanan dan kiri, Tsa'labah langsung bergegas pulang, sampai suatu saat  Nabi bertanya. 

Wahai Tsa'laba saya (Rasulullah)  perhatikan kamu setiap selesai salam langsung keluar masjid, ada apa?  lalu Tsa'labah menjawab ya Rasulullah saya ini orang miskin yang hanya punya satu helai kain untuk digunakan dalam sholat secara bergantian dengan isteriku di rumah. Jadi saya cepat keluar dari masjid karena isteri sedang menunggu kain ini untuk dipakainya sholat. Seraya Tsa'labah  memohon kepada baginda Rasul untuk didoakan menjadi orang kaya. 

Sakamole menyingkat cerita, bahwa Rasulullah mendoakannya menjadi orang kaya, dengan sebuah peringatan untuk nantinya setelah kaya jangan meninggalkan sholat berjamaah. Rasul pun menyerahkan 1 pasang kambing untuk diternakkan. Alhamdulillah hanya dalam jangka beberapa tahun kambing Tsa'labah berkembang sampai ratusan ekor, disertai dengan kenyataan bahwa Tsa'labah  sudah sering terlambat datang sholat, bahkan terakhir tidak lagi sholat berjamaah dengan Rasulullah, karena Tsa'labah tinggal sholat di kebun sangking sibuknya menjaga kambingnya dari gangguan binatang buas. 

Dengan kemampuan retorika yang baik Nasri menuturkan cerita ini disertai jok-jok lucu yg membuat jamaah tertawa, lanjut Sakamole, datanglah utusan baginda Rasul untuk menagih zakat mal kepada Tsa'labah, karena kambing Sa'labah sudah mencapai Nisab sehingga wajib dikeluarkan zakat malnya, tetapi Tsa'labah menolaknya. Mulai saat itulah kambing Tsa'labah mulai berkurang, ada yang mati ada yang di mangsa serigala. Pada kondisi seperti itu Tsa'labah merasa bersalah dan ingat nasehat saat dia minta didoakan menjadi orang kaya. Tsa'labah akhirnya datang membawa beberapa puluh ekor kambing kepada baginda Rasul, tetapi Rasulullah menolaknya. Setelah kejadian ini kambing Tsa'labah terus berkurang sampai Tsa'labah kembali menjadi orang miskin. 

Lalu Sakamole menutup ceramah dan berkata kepada jamaah "wahai bapak ibu jamaah,  mulai malam ini mari kita menghitung Zakat Mal kita untuk segera kita keluarkan, yang berkemampuan berifaq dan bersedekah ayo segera  keluarkan dan untuk zakat fitrah wajib kita bayarkan, janganlah kita akan menyesal seperti penyesalan Tsa'labah, saat kaya lupa kewajibannya nanti sudah jatuh miskin baru datang penyesalan yang sudah tidak berguna," sambil menutup ceramahnya dengan wassalamu alaikum w.w," 

Usai ceramah Agama dilanjutkan dengan sambutan dari Camat Pinolosian. 

" Saya selaku Camat Kec. Pinolosian, menyampaikan terimakasih kepada Kepala Kemenag Bolsel dan seluruh anggota TIM, saya berharap sebelum ramadan berakhir kami masih mendapatkan kunjungan lagi untuk pencerahan". Ucap Camat Pinolosian 

Safari Ramadhan ini juga dihadiri Kepala Seksi Pendis, Ketua DWP Kemenag Bolsel, Kepala KUA dan Staf guru MTsN 4 bolsel, dan sangadi setempat.(Et)

Editor:
rahmathanna@kemenag.go.id
Kontributor:
Elen Tontoli

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -