BOLSEL (KEMENAG)—Menindaklanjuti Sosialiasi Upaya penguatan pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan melalui peluncuran Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46 Tahun Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (Permendikbudristek PPKSP), Kepala Madrasah gelar rapat bersama guru dan pegawai, jum’at (29/09/2023)

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah Dra. Nurfazulfihm Tadore yang berlangsung di ruang guru yang diikuti seluruh tenaga pendidik ASN, PPPK, GTT, dan PTT MTs Negeri 1 Bolsel.

Tujuan utama dari rapat ini adalah membahas Permendikbudristek PPKSP Nomor 46 Tahun 2023 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan Khususnya MTs Negeri 1 Bolsel.

Dra. Nurfazulfihm Tadore selaku kepala madrasah menyampaikan hasil sosialisasi mengenai Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

“Dalam upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan sasarannya itu adalah Peserta Didik, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Orang Tua Wali Murid, Komite Sekolah Dan Masyarakat”

“Bentuk kekerasan yang sering terjadi biasanya kekerasan fisik, kekerasan fsikis, pelecahan seksual, dan diskriminasi”

Lebih lanjut kamad menyampaikan ”kekerasan fisik dan pelecehan seksual melalui penyampaian kepala dinas pendidikan bahwa bolaang mongondow selatan paling tertinggi di sulawesi utara, maka dari itu dalam upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan kita perlu membentuk tim satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di madrasah”.

“Selanjutnya tugas satgas ini menyampaikan dan melaporkan seluruh kejadian terkait segala bentuk kekerasan maupun pelecehan seksual kepada pihak yang berwenang dalam hal ini kepolisian”. Jelas Tadore

Diakhir kamad mengharapkan kerjasamanya kepada seluruh guru dan pewagai MTs Negeri 1 Bolsel dalam upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

“Mari menjadikan hari ini menjadi langkah yang semakin menguatkan dan mengeratkan satu sama lain untuk berkolaborasi dalam upaya melakukan pencegahan serta menangani kekerasan pada satuan pendidikan secara khusus dan secara umum di masyarakat”. ucap Tadore