BOLSEL (MTsN4) - Setelah kurang lebih 20 hari kita melaksanakan ibadah puasa dan melakukan tadarus al- qur'an. Keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melaksanakan Khatam qur'an dimana khatam qur'an ini biasanya dilaksanakan setelah kita menghabiskan bacaan Al-Qur'an dari Juz 1-30, kamis (12/04).

Pelaksanaan Khatam Qur'an ini memamng dijadwalkan sebelum bulan suci ramadhan ini berakhir. Khatam Qur'an dipimpin oleh Imam Mesjid Al-Ikhlas Ilomata yang kami undang dalam melaksanakan Khatam Qur'an tersebut. Khatam qur'an dilaksanakan dimesjid Al Ikhlas yang merupakan tempat pelaksanaan kegiatan keagamaan MTsN 4 dari sholat dhuha, tadarus, berlatih ceramah agama, serta sholat dzuhur berjama'ah.

Kepala MTs Negeri 4 Bolsel  Irawaty Ahmad, S.Pd berharap bahwa setelah Khatam qur'an ini terlaksana agar kegiatan  tadarus  tidak berhenti hanya sampai di sini kegiatan ini akan berlanjut  kapanpun meskipun tidak di bulan ramadhan,

" saya berharap kegiatan tadarus ini akan tetap berlanjut tidak hanya berakhir pada bulan ramadhan saja, dan berharap agar kita semua bisa menjadi pribadi yang mencintai al- qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan kita," tutur ira.

MTs Negeri 4 Bolsel merupakan salah satu madrasah yang menerapkan pembiasaan solat dhuha di lingkungan madrasah akan tetapi madrasah juga berinisiatif untuk melaksanakan pembiasaan tadarus di Lingkungan MTs Negeri 4 Bolsel.

Pembiasaan tadarus ini disarankan oleh kepala madrasah yang melihat suasana ramadhan dapat meningkatkan kualitas ibadah.  Hal ini juga dilaksanakan agar peserta didik MTs Negeri 4 Bolsel terbiasa untuk melaksanakan tadarus baik itu di madrasah maupun di rumah mereka masing-masing.

Selain mengajak peserta didik, seluruh tenaga pendidik dan kependidikan juga Satpam dan CS yang ada di lingkungan madrasah untuk sama-sama melaksanakan pembiasaan tadarus maupun sholat dhuha.

Pembiasaan sholat dhuha dan tadarus ini juga merupakan tindak lanjut dari kontrak kinerja prestasi madrasah yang wajib dilaksanakan oleh MTs Negeri 4 Bolsel. Dalam hal ini juga Irawaty berjanji akan mewujudkan target prestasi non akademik/ciri khas islam pada MTs Negeri 4 Bolsel.

Dalam perjanjian tersebut disebutkan ada dua poin yang harus dicapai oleh MTs Negeri 4 Bolsel yakni siswa mampu menghafal al-qur’an juz 30 dan warga madrasah terbiasa melaksanakan sholat dhuha dan puasa sunah.

"Alhamdulillah di MTs Negeri 4 Bolsel telah terlaksana dua poin yang tercantum dalam kontrak kinerja kepala madrasah bersama kepala kantor wilayah kementrian agama provinsi sulawesi utara, MTs Negeri 4 Bolsel sudah melaksanakan pembiasaan tersebut dari pembiasaan sholat dhuha berjama’ah maupun hafalan juz 30. Pembiasaan tadarus ini juga bermaksud agar peserta didik dapat melakukan muroja’ah hafalan mereka dan sampai dengan saat itu meskipun belum ada tempat beribadah khusus madrasah kami tetap dapat menerapkan pembiasaan yang telah menjadi perjanjian kinerja. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan madrasah yang berprestasi dan berdaya saing di wilayah provinsi sulawesi utara," ungkap Irawaty.