BOLSEL(Kemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bolaang Mongondow Selatan yang dalam hal ini diwakili oleh kepala Seksi Bimbingan Masyarakat  Islam (BIMAS) H. Achmad Ma’sum Maspeke S,Ag menghadiri acara syukuran 2 Tahun masa kepemimpinan Bupati H. Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid yang digelar oleh Pemerintah Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Syukuran tersebut dirangkaikan dengan peringatan Isra Mi’raj yang dilaksanakan di Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, Senin 27 Februari 2023.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pemutaran video refleksi dari capaian hasil pembangunan diberbagai sektor khususnya layanan publik selama kurun waktu 2 tahun terakhir.

Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran pemerintah, anggota DPRD Bolsel serta seluruh masyarakat atas dukungannya selama 2 Tahun terkahir sehingga proses penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan dengan baik.

“Dua tahun kepemimpinan saya dan pak Wabup dalam membangun daerah yang sama-sama kita cintai ini, tentunya tidak sedikit persoalan dan dinamika yang terjadi, yakni persoalan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang tentunya menjadi bagian dari tanggungjawab kami untuk terus bekerja untuk daerah ini,” ujar Bupati.

Bupati pun berharap membutuhkan dukungan serta partisipasi aktif dari semua pihak untuk bersama mewujudkan tujuan mulia tersebut.

“Selang dua tahun kepemimpinan kami, ditengah hantaman pandemi covid, tentunya kami tetap melakukan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Bolsel ini juga mengatakan, dalam urusan pendidikan, Pemda Bolsel telah mendistribusikan bantuan perlengkapan sekolah untuk peserta didik paud, TK, SD dan SMP yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota.

“Kami juga memberikan beasiswa kuliah gratis bagi guru-guru paud sejumlah 100 guru, memberikan beasiswa akhir studi untuk S1, S2 dan S3, beasiswa anak asuh Pemda, bahkan satu-satunya di Sulut yang memberikan beasiswa pendidikan kedokteran yang dibiayai full oleh Pemda, yang saat ini ada 5 mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan kedokteran tersebut,” jelas Iskandar.