BOLSEL (Kemenag) -- Dalam rangka persiapan memasuki tahun ajaran baru 2024/2025, Kasman Lakibu selaku Kepala Madrasah berserta para Wakil Kepala Madrasah (Waka) mengajak seluruh jajaran dewan guru melakukan pertemuan penting untuk menyusun Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) yang dilaksanakan di Gedung RKB Madrasah (08/07).

Kurikulum Operasional Madrasah merupakan kurikulum yang dirancang untuk memfasilitasi penerapan Kurikulum Merdeka sebagai kerangka kerja yang lebih terstruktur dan sistematis dalam pelaksanaan pendidikan di Madrasah. Selain sebagai kerangka pembelajaran, KOM juga berperan sebagai panduan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik yang sesuai dengan visi dan misi madrasah.

Kasman dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa ini adalah pengalaman kali pertama yang ia lakukan dalam penyusunan kurikulum madrasah bersama seluruh dewan guru. Di tahun-tahun sebelumnya, penyusunan kurikulum madrasah biasanya hanya di lakukan oleh Kepala Madrasah dan Waka Kurikulum. Namun di tahun ini terdapat perbedaan dimana Kamad melibatkan seluruh dewan guru dalam penyusunan kurikulum.

"Ini adalah kali pertama kita menyusun Kurikulum Operasional Madrasah secara menyeluruh, dimana semua personal madrasah ikut terlibat dalam penyusunan kurikulum. Karena di tahun-tahun sebelumnya, hanya Kepala Madrasah dan Waka Kurikulum yang menyusun dokumen kurikulum", ucap Kasman.

Pada pertemuan tersebut, penyusunan kurikulum dilakukan dengan membagi dewan guru menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah BAB yang akan disusun dalam dokumen kurikulum. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada setiap guru agar dapat memberikan ide dan inovasi baru dalam penyusunan kurikulum sehingga seluruh aspek-aspek penting dalam pendidikan dapat tertuang secara sempurna dalam Kurikulum Operasional Madrasah sebagai panduan dalam kerangka pendidikan yang berfokus pada pengembangan kompetensi peserta didik.