BOLSEL (Kemenag)—Kultum ba’da zuhur yang menjadi giat di Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) hari ini tetap berlanjut.

Pemberian Kultum yang bertempat di Mushola An-namira ini hadiri oleh seluruh Pegawai Kemenag Bolsel dan beberapa Anggota Polres Bolsel. Selasa (2/04/2024).

Kakan Kemenag Drs. H. Nasri Sakamole yang menjadi penceramah pada kultum kali ini, mengawali tausiyahnya kepala kantor mengajak karyawannya tak henti-hentinya untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT karena teramat banyak yang Allah telah berikan dan bisa jadi terlalu sedikit yang kita persembahkan kepada Allah dan untuk memperbanyak diantaranya selalu bersukur terhadap apa yang Allah sudah berikan.

Solawat dan salam pada baginda Rasullullah SAW teriring doa semoga keluarga kita keturunan kita insya Allah menjadi pengikut beliau hingga akhir zaman.

Pertama saya memberi informasih tentang kantor.

Alhamdulillah kami kemarin Bersama TIM bertemu dengan Bapak Kapolres saya menyampaikan progres MOU yang sudah di tanda tangani tahun lalu antara lain, kita melakukan pembinaan mental tahanan, pembinaan baca tulis Alqur’an  para tahahan dan melakukan pembinaan catin untuk anggota dan selalu saya sampaikan “pokoknya apa yang dibutuhkan di kemenag asal kami punya insya Allah kita ber sinergi dengan Pak Kapolres,” kata Kakan Kemenag.

Memang ini berangkat dari sebuah asumsi bahwa tidak ada lagi dari sebuah institusi pemerintah yang mampu menyelesaikan tugas dan fungsinya sendiri, pasti dalam pelaksanaan tugas semua institusi itu terkait dengan institusi-institusi lain, beber Sakamole

Lalu kemudian supaya warga kemenag tahu kemarin itu saya kemarin itu saya menyampaikan surat permohonan sebagai tndak lanjut juga dari MOU adalah ada Madrasah Aliyah Swasta yang nanti menjadi semacam Basecamp tempat anak-anak kita dilatih oleh anggota polisi nanti mereka lebih siap mendaftar sebagai calon Bintara Polri jadi ada pelatihan disana tentu bagi kita dikemenag ini adalah sebuah terobosan kerja Bersama sama serta sangat berdampak pada madrasah sebagai apa yang disebut kampanye kelembagaan, Insya Allah setelah lebaran kita akan kondisikan dan nanti akan ada louncing kemudian judul louncinya itu adalah madrsasah cinta polisi, Keren ya Komdan? Tanya Sakamole dengan nada senyum kepada Anggota Polres, iya Pak kakan sahut anggota Polres dengan balasan nada senyum bangga.

Yang Kedua kakan kemenag memberikan informasih singkat tentang program Unggulan Kemenag Bolsel yaitu “GEMPASIMBOL”

Alhamdulillah saya baru membuka acara tadi di MTs Negeri 1 Kita saat I sedang melaksanakan apa yang disebut Olimpiade Matematikan Madrasah yang ada di Bolsel Sebagai penjabaran dari Program Kita yaitu “GEMPASIMBOL” saya berharap keluarga Kemenag harus hafal semua walaupun sebenarnya pusatnya ada di Pendis jadi Gempasimbol itu adalah (Gerakan Memperkuat Prestasi Akademik Siswa Madrasah Bolsel) yang kita pilih salah satu untuk meningkatkan prestasi Akademik itu adalah Matematika, dan kita melakukannya setahun dua kali dan kita buka tadi secara online dan luar biasanya hasilnya baru satu jam berlalu sudah bisa mengetahui hasilnya, bahkan kegiatan Pembukaan ditayangkan secara live di 3 Klaf Form Media Sosial hebat betul ini Tim Pendis Bisa live di Youtube di Facebook dan Link Zoom  nah ini karena hebatnya Tim Pendis ada pak Kiyai Arpan ada pak Ikhlas jadi tidak ada lagi orang yang lebih ikhlas kecuali Pak Ikhlas, guyon Sakamole sambut senyum tipis para Jamaah.

Yang Ke Tiga Kakan Kemenag menjelaslkan singkat tentang Anomali

Contoh yang paling sederhana tentang anomali artinya kalo yang diperintahkan A tapi kita melakukan B itu Anomali, tidak terjadi pada keadaan yang sesungguhnya, saya beri contoh yang mudah dan sedikit lucu ya itu ibu-ibu biasa yang bawa motor sein kanan tapi malah belok kiri, lalu kemudian apa Anomali kita umat Islam Terhadap Alqur’an saya katakan begini kalo Alquran itu bacaan pertanyaannya berapa sering kita membaca Alquran dibanding membaca selainnya berarti ada Anomali disitu, Imbuh Sakamole

Berdasarkan hal tersebut, Kakan Kemenag mengajak  semua jamaah yang hadir agar terus berusaha belajar Al-Qur'an, membacanya, mempelaarinya, mengetahuinya, dan mematuhinya serta mengamalkannya. Wassalamu alaikum w.w." tutup Nasri. (LL)