BOLSEL (Kemenag) -- Minindaklanjuti Mou antara Dinas Pendidika Dan Kemenag Bolsel, Maka Seluruh Kepala Madrsah se -Bolsel Baik dari RA, MIN, MTS, dan MA di undang dalam acara Sosialisasi Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan, Merdeka Belajar Episode 25, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten I Alsyafri U. Kadullah SPd, ME atas nama Bupati H. Iskandar Kamaru SPt, MSi di Lapangan Futsal Kawasan Perkantoran Panango, Kec. Bolaang Uki pada Rabu (27/09/2023).
Kadis Dikbud Rante Hattani SPd, MSi melaporkan bahwa sosialisasi ini adalah tindak lanjut dari program Merdeka Belajar yang diharapkan dari satuan Pendidikan menghasilkan produk program pencegahan penanganan kekerasan agar kasus kekerasan di lingkungan pendidikan dapat menurun.
"Permendikbudristek ini disahkan sebagai payung hukum untuk seluruh warga sekolah atau satuan pendidikan. Peraturan ini lahir untuk secara tegas menangani dan mencegah terjadinya kekerasan seksual, perundungan, serta diskriminasi dan intoleransi serta membantu satuan pendidikan dalam menangani kasus-kasus kekerasan yang terjadi mencakup kekerasan dalam bentuk fisik, psikis, dan lainnya dengan berperspektif pada korban," ujarnya.
Sementara, arahan bupati yang disampaikan oleh Asisten I Alsyafri menyebut bahwa di tempat kita ini tingkat kekerasan Rumah Tangga dan pelecehan seksual anak sangat tinggi, sehingga perlu kepada kita semua untuk sama-sama mencegah kasus-kasus demikian dan terus mengawasi seluruh gerak-gerik anak kita.
"Saya berharap bapak/ibu kepala satuan pendidikan agar selalu menjaga lingkungan sekolah dengan baik dan selalu berkoordinasi dengan warga sekolah serta dinas terkait. Tanam dan tumbuhkan karakter positif pada anak didik demi membangun Bolsel yang lebih kuat dan menolak kekerasan," tegasnya seraya kembali mengingatkan seluruh jajaran ASN untuk tidak terlibat politik praktis.
Dikonfirmasi oleh tim humas kemenag salah satu kepala Madrsah Kasman Lakibu, S.Ag yang ikut dalam sosialisasi ini mengatakan sangat bersyukur bahwa dari madrasah telah dilibatkan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan dalam sosialisasi Permendikbud tentang pencegahan kekerasan pada anak / siswa pada umumnya.
"kita dari pihak Madrasah, menyampaikan terimakasih serta apresiasi yg setinggi tingginya pada pihak dinas pendidikan, yg telah melibatkan kita dalam sosialisasi Permendikbud, karena sesungguhnya itu telah membantu kita dalam hal pencegahan tindakan kekerasan di madrasah kita," ujarnya.
" dengan disosialisakannya Permendikbud ini pada setiap satuan pendidikan, maka kita selaku pimpinan madrasah, atau satuan pendidikan sangat terbantu, dimana secara umum semua personal yg ada di madrasah / sekolah terutama teman-temab tenaga guru/ mpengajar, akan lebih berhati-hati terhadap perlakuan kepada anak didik, serta mampu mengayomi siswa agar tidak terjadi lagi kasus kasus kekerasan di antara sesama siswa." Ungkapnya. (ET).
Humas