BOLSEL (Kemenag) – Selasa (07/05), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sukses menggelar Launching  Base Camp Madrasah Cinta Polisi di MAS Alhidayah Duminanga.

Kegiatan yang bertujuan untuk melatih para siswa madrasah yang berpotensi untuk menjadi polisi ini melibatkan 2 instansi yaitu  Polres Bolsel dan Kemenag Kabupaten Bolsel yang beranjak dari Nota Kesepakatan bersama (MoU) yang ditandatangani bersama pada tahun 2023 lalu.

Acara yang berlangsung di Desa Duminanga Kecamatan Helumo ini dihadiri Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara H. Sarbin Sehe, Bupati Bolsel yang diwakili Asisten I Alsyafri Kadullah, Kakan Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H. Nasri Sakamole, mewakili Kapolres Bolsel AKP Agus Julianto selaku Kepala Seksi Pengawasan, Kakan Kemenag Kota Kotamobagu, Asisten II Pemda Bolsel. Kepala Dinas P3AP2KB, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Kepala Madrasah, Kepala KUA, dan tamu undangan lainnya.

Acara diawali dengan tarian penjemput tamu oleh siswa madrasah, dan dilanjutkan dengan laporan Kakan Kemenag Kabupaten Bolsel H. Nasri Sakamole yang dalam sambutannya menyampaikan Base Camp Madrasah Cinta Polisi yaitu untuk membimbing siswa Madrasah Aliyah yang berpotensi untuk menjadi anggota Polisi dan TNI, “ Program ini bertujuan untuk membimbing para siswa Madrasah Aliyah yang berminat menjadi polisi dengan menghadirkan secara langsung anggota Polisi menjadi pelatih, yang tentunya melalui Kapolres untuk menugaskan anggotanya.”kata Sakamole.

“karena kita sudah di Bolsel, maka mari kita cintai daerah dan masyarakatnya, karena kalau tidak ada bolsel maka saya tidak bisa menjadi kepala Kantor,maka berilah yang terbaik untuk daerah ini”lanjut Nasri.

Dikesempatan yang sama mewakili Kapolres Bolsel AKP Agus Julianto mengucapkan terima kasih atas kerja samanya dan sangat mengapresiasi kegiatan ini, “ Terima kasih atas kerjasamanya selama ini, Seksi Bimas selalu mengutus para penyuluh agama untuk melakukan pembinaan kepada tahanan, para KUA melakukan pembinaan catin bagi anggota Polri, sangat apresiasi sekali dengan adanya Program ini, Sebenarnya untuk menjadi polisi tidak susah, persiapkan diri saja dari sekarang, ikuti kegiatan yang melatih karakter, kegiatan yang membanggakan diri dan orang tua, serta Negara, mari kita tanamkan disiplin sejak dini,” ucap Agus.

Senada dengan Agus Julianto, Asisten I Alsyafri Kadullah mengapresiasi kegiatan MCP, bahkan mengusulkan adanya pendidikan belajar persiapan masuk Polisi dan TNI, “bukan hanya Latihan fisik akan tetapi dibarengi dengan IQ yang kuat, maka perlu adanya pembelajaran khusus, ingat anak-anakku jangan pernah puas dan berhenti belajar, jadikan prestasi teman yang lain untuk motivasi,” kata Alsayafri.

Selain kedua pejabat tersebut, Kakanwil Sarbin Sehe sangat mengapresiasi Kepada Kakan Kemenag Bolsel yang telah berinovasi melaksanakan program ini, “ saya apresiasi kepada Kakan Kemenag Bolsel atas Inovasi ini, seharusnya Kemenag Kabupaten/Kota yang lain bisa mencontoh program ini, saya mengucapkan terimaksih juga kepada masyarakat Bolsel yang telah menerima perpindahan penduduk dari gunung ruang ke Bolsel, mari kita bangun moderasi beragama yang baik, mereka adalah bagian dari kita dan kita adalah bagian dari mereka.” Ungkap Sarbin.

Launching Base Camp Madrasah Cinta Polisi ditandai dengan pemecahan balon oleh Kakanwil, mewakili Bupati, Kakan Kemenag, dan mewakili Kapolres serta menggunakan sidik jadi Kakanwil pada layar monitorr, sehingga secara resmi menjadikan MAS Al-hidayah Duminanga menjadi tempat pelatihan Madrasah Cinta Polsi, acara diakhiri dengan foto bersama. (et)