BOLSEL (Kemenag) – Rabu (27/3/2024), kegiatan ceramah/kultum (kuliah tujuh menit) pada 16 Ramadan 1445 H di Musholah Annamira Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolsel disampaikan oleh Tuni Saprianto Tomboli, S.Kom, staf Seksi PHU. Bertepatan dengan memasuki 10 hari ke 2 Ramadan, dalam tausiahnya, ia membahas tentang fenomena aneh di bulan Ramadhan.

Tuni mengatakan, Tak terasa perjalanan Ramadhan 1445 H Tahun ini sudah dipertengahan bulan Ramadhan yang rasanya baru kemarin menyapa kita, namun tidak terasa sudah masuk di pertenggahan bulan

Seiring dengan berjalannya waktu dibulan Ramadhan  ini, memunculkan sebuah fenomena unik khas orang Indonesi " Sudah mulai nampak bagi kaum muslim,  pergerseran aktifitas spiritual kita yang kemarin di awal Ramadhan aktifitas padat di Masjid namun kini bergeser pada aktivitas dalam penyambutan lebaran," ujar Tuni di hadapan pegawai yang ikut serta pada solat zuhur berjamaah

Tuni menerangkan, yang menjadi permasalahanya  ada diantara kita yaitu lebih memfokuskan penyambutan lebaran ketimbangan dengan memfokuskan diri ini untuk lebih focus pada akhir akhir Ramadhan ini,  Padahal Rasulullah Saw secara tegas memberikan contoh kepada kita untuk lebih focus di akhir Ramadhan ini.

 “Tentunya dengan adanya malam lailatul qadar ini membuat kita menjadi lebih semangat lagi dalam beribadah. Ini adalah bonus yang Allah berikan kepada kita. Amalkan iktikaf di 10 hari terakhir Ramadan ini, perbanyak membaca al-Qur’an,” ajak Tuni.

Di akhir Ramadhan nanti, Allah Swt telah menpersiapkan satu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu Malam Lailatul Qodar kebaikan dalam bulan itu berlipat lipat, malam itu penuh keberkahan, dunia penuh sesak dengan kedatangan malaikat malaikat Allah.

Allah menyambut setiap hambanya yang ingin bertaubat kepadanya,  Tapi ternyata kita lebih memilih Pertokoan dan Mall sebagai tempat untuk menenangkan hati dan fikiran kita. (Betapa ruginya atas waktu yang Allah Berikan kepada kita),” tambahnya.

Selanjutnya Tuni Menjelaskan jangan sia siakan Setiap detik demi detik yang berlalu di Bulan Ramadhan 1445 H tahun yang mungkin saja  bisa menjadi adalah Ramadhan terakhir kita.

Dan bagi kita yang telah dengan sungguh sungguh menjalankan segala amal sholeh di bulan Ramadhan 1445 H tahun ini, Dengan penuh keikhlasan kepada Allah Swt maka kelak nanti di yaumil akhir Allah Swt akan memberikan piagam dimana dalam piagam itu bertuliskan dengan nyata “ Gufiro Lahuu Maa Taqod’dama min zambih” akan di ampuni dosa dosa kita yang telah lalu. jelasnya. (LL)