BOLSEL (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan rutin  melaksanakan kegiatan Kultum Ramadhan setiap hari kerja di Bulan Ramadan 2024 ini. Mulai Satu Ramadhan sampai dengan Ramdhan saat ini, kegiatan kultum ramadan tersebut digelar di Musholah Annamira Kemenag Bolsel. Biasanya dilakukan usai salat Duhur berjamaah. Seperti yang terlihat pada Rabu (03/04/2024).

Kultum Ramadhan adalah salah satu bentuk dakwah yang disampaikan secara singkat pada bulan puasa. Durasi waktu yang digunakan untuk berdakwah biasanya berlangsung kurang lebih tujuh menit.

Memasuki hari ke-23 puasa Ramadan, kultum Ramadan kali ini disampaikan oleh Doktor (Dosen  di Universitas Nahlatul Ulama Sulawesi Tenggara), Dr Abrar, M.Pd

Di awal kultumnya, Abrar menceritakan bahwa ada sebuah cerita menarik dalam pembahsan kultum kali ini.

Uang seratus ribu dan uang seribu jadi kedua uang ini sama dicetak tapi beberapa tahun kemudian tiba tiba ketemu mereka berdua untuk sekian lamaya terpisah,uang seratus ribu ini dengan Uang seribu, kata uang seratus ribu heii dari mana kamu selama ini tidak pernah saya lihat? Saya cari cari kamu dibandara tapi tidak ketemu di Mall juga saya tidak ketemu dimana mana juga tidak ketemu  selanjutnya uang seribu menjawab kalo anda mencari cari saya ada di Penjual Sayur, kemudia uang seratus ribu berkata pantasan anda sangat kusut Cuma ada di tempat penjual sayur, beber Abrar

Yang kemudian mendengar nyir nyiran uang seratus ribu sedit nyelekit maka uang Seribu berkata anda saya cari juga tidak ketemu maka uang seratus ribu bertanya cari dimana? Dijawab oleh uang seribu di Kotak Amal Masjid saya cari cari disitu yang lain ada tapi anda malah tidak ada, Lanjut Abrar dalam ceritanya.disertai tawa tipis para jamaah.

Doktor yang berasal dari Kota daeng ini mengimbau para Jamaah, muda mudahan dalam cerita singkat ini kita bisa ambil manfaat dan hkmahnya jadi nilai sebenarnya tidak penting di bandingkan dengan sebuah keikhlasan atas usaha kita.

“Kerananya tidak boleh kita anggap remeh sekecil apapun kebaikan bila dibarengi dengan keikhlasan justru itu jauh lebih bernilai dibandingkan dengan nilai yang begitu besar tapi hampa dari sebuah kaikhlasan ,” katanya.

“Negara kita, bangsa kita, kampus kita, daerah kita itu tidak kurang orang baik, hanya saja orang amanah, orang jujur, orang baik tidak mau mengambil peran di masyarakat sehingga peran itu didominasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tegas Abrar.

Hadir dalam pelaksanaan Sholat Dzuhur berjamaah Drs. H. Nasri Sakamole, M.Si dan seluruh ASN Kementerian Agama Kemenag Bolsel serta Anggota Polres Bolsel. (LL)