BOLSEL (KEMENAG) - Kepala Madrasah dan Guru MTs Negei 1 Bolsel mengikuti Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan antusias yang digelar di Ruang Dewan Guru, Jum’at (28/07).

Kegiatan Sosialisi IKM dibuka langsung oleh Pengawas Madrasah Bpk. Okter Engka S.Pd dan didampingi Kepala MTs Negeri 1 Bolsel Ibu Dra. Nurfazulfihm Tadore.

Pengawas Madrasah Bpk. Okter Engka S.Pd Mengatakan bahwa sosialisasi IKM merupakan upaya memberikan pengayaan wawasan dan keterampilan terhadap proses pembelajaran guru madrasah, terutama pada kurikulum merdeka yang menjadi program pemerintah dalam bidang pendidikan.

“Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan ikhtiar memberikan pengayaan wawasan dan keterampilan terhadap proses pembelajaran guru madrasah, terutama pada kurikulum merdeka yang menjadi salah satu program pemeritnah dalam bidang pendidikan,” ungkapnya. 

Peserta sosialisasi IKM, Nina T. Tontoli, M.Pd yang merupakan Guru Mapel IPS  mengungkapkan bahwa sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Madrasah Tsanawiyah sangat baik dan memberikan gambaran tentang kurikulum merdeka.  

Menurutnya, sosialisasi tersebut memberikan gambaran tentang pembelajaran agar guru madrasah lebih aktif dan kreatif,” katanya.

Sementara itu, Kepala MTs Negeri 1 Bolsel Dra. Nurfazulfihm Tadore, mengatakan bahwa sosialisasi ini memberikan sebuah pencerahan terkait implementasi kurikulum merdeka di madrasah tsanawiyah.

Beliau mengungkapkan bahwa para guru sangat antusias mengikuti Sosialisasi IKM yang dilaksanakan selama 1 hari. Karena pada intinya, pergantian kurikulum itu adalah suatu keniscayaan jadi harus selalu bersedia menerima perubahan jangan sampai ada pertanyaan kenapa kurikulum itu selalu berubah.

“Para Guru MTs Negeri 1 Bolsel sangat antusias untuk mengikuti Sosialisasi IKM kemarin yg dilaksanakan selama 1 hari. Karena pada intinya, pergantian kurikulum itu adalah suatu keniscayaan jadi harus selalu siap menerima perubahan jangan sampai ada pertanyaan kenapa kurikulum itu selalu berubah,” kata Nurfazulfihm Tadore.

Lebih lanjut Beliau pun menyebut bahwa lembaganya bersedia untuk mengikuti Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah.  Bahkan lembaganya sudah mendaftarkan  melalui  PDUM. Pungkasnya.