BOLSEL (KEMENAG) - Kepala Madrasah dan 4 Orang Pendidik utusan MTs Negeri 1 Bolsel  mengikuti Pelatihan Kepala Sekolah dan Guru Pamong Program Mengajar di Sekolah (PMS) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Pusat Pengalaman Lapangan (PPL) Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada Kamis (24/08/2023).

Adapun para pendidik yang mengikuti pelatihan tersebut adalah diantaranya Kepala Madrasah Yang diwakili oleh Waka Kesiswaan Drs. Abdurahman Lakibu dan guru pamong pengampu mata pelajaran (IPS) Rostin Miu, S.Pd, (PKN) Endah Tiara J. Sutisna, S.Pd, (Bahasa Inggris) Nurnaningsi Pakaya, S.Pd dan (Manajemen Pendidikan) Yusman Husain, S.Pd.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan  Kab. Bolmong Selatan dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bolmong Selatan yang diwakili oleh Ibu Verawati Abdullah S.Pd serta dihadiri oleh Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UNG, Kepala Pusat PPL, dan para Kepala Sekolah/Madrasah se-Kabupaten Bolmong Selatan, serta guru-guru pamong dari masing-masing sekolah/madrasah.

Terkait kegiatan itu, Kepala Pusat Pengalaman Lapangan LP3M UNG selaku ketua panitia Dr. Muhammad Yusuf, M.Pd menuturkan bahwa, tujuan dari diselenggarakannya kegiatan pelatihan adalah untuk penyamaan persepsi terhadap pelaksanaan Program Mengajar di Sekolah (PMS) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan berbagi ilmu mengenai konsep yang diterapkan nanti.

"Kegiatan ini bertujuan agar adanya penyamaan persepsi antara pihak kampus dan sekolah/madrasah dalam pelaksanaan Program Mengajar di Sekolah (PMS) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) nanti, serta guru-guru yang hadir saat ini bersama pihak kampus bisa saling share atau berkomunikasi mengenai bagaimana nanti program ini berlangsung," jelasnya.

Wakil Kepala Madrasah, Drs. Abdurahman Lakibu berharap kedatangan Mahasiswa Peserta Program Mengajar di Sekolah (PMS) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) nanti dapat menyesuaikan penggunaan Kurikulum yang ada di Madrasah.

"Saya berharap mahasiswa yang tiba di madrasah bisa menyesuaikan dengan kurikulum yang masih kami terapkan saat ini, dan anak-anak PLP bisa fokus mengajarkan ilmu kepada peserta didik tanpa meninggalkan tugasnya selaku mahasiswa Program Mengajar di Sekolah (PMS) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di madrasah kami. Semoga dengan adanya Program ini anak-anak mahasiswa bisa mendapatkan pengalamannya menjadi guru di madrasah dan kedepannya bisa meraih cita-citanya menjadi guru yang hebat," tutur Abdurahman.

Sementara itu, Kepala Madrasah Dra. Nurfazulfihm Tadore menitip pesan  Kepada Para Guru pamong yang ditugaskan “agar dapat membimbing mahasiswa peserta Program Mengajar di Sekolah (PMS) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) nanti dengan baik, tidak hanya memberikan pengalaman mengajar dan administrasi pembelajaran saja namun juga keterampilan lain non mengajar untuk tambahan keterampilan yang dimilikinya.” Tutup Tadore