BOLSEL(Kemenag) -- Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kab. Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Kasi Pendis Srinangsi Makalalag, S.Pd M.Pd bersama Kasi Bimas Islam H.Achmad Ma'sum Maspeke,S.Ag mengikuti Pertemuan Advokasi Program Nasional Keamanan Pangan Badan POM tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Di Manado bertempat di Lapangan Futsal, Kantor Bupati Kab Bolsel, kamis(02/03).

Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan program nasional keamanan pangan kepada pemerintah daerah sekaligus menggalang komitmen pemerintah daerah supaya dapat mendukung dan mengawal pelaksanaan program ini.

Adapun Kegiatan Program Nasional BPOM tahun 2023 di Kab. Bolsel Meliputi Desa Pangan Aman yaitu desa Soguo dan Desa Trans Patoa,  pangan jajanan anak usia sekolah yaitu meliputi 10 Sekolah yang ada di Bolsel dan  pasar pangan aman berbasis komunitas pada Pasar Soguo Kec. Bolaang Uki.

Menurut penuturan Kasi Pendis bahwa Kegiatan ini bagus dalam pencegahan pangan dari cemaran kimia.
" Kegiatan ini sangat bagus sekali karena keadaan dan usaha untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran kimia, biologis, dan benda lain yang merugikan , mengganggu dan membahayakan kesehatan manusia," tutur Nangsi.

Selain itu beliau juga mengatakan bahwa Kemenag Bolsel akan ikut andil dalam mensosialisasikan keamanan pangan ini.
"Insya Allah 23 madrasah dilingkungan kemenag Bolsel bulan april  pada Madrasah akan dilaksanakan sosialisasi Pangan jajanan Anak Sekolah (PJAS ) kepada siswa RA, MI, MTs, MA , penyuluhan, edukasi pedagang, kebijakan sekolah dalam pemilihan makanan jajanan, untuk itu sangat diperlukan pengetahuan siswa lewat pre test post test kiusioner tentang keamanan pangan dan tersedianya media transfer pengetahuan jajanan sehat oleh BPOM manado dengan harapan Semoga kantin sehat dan sertifikat halal bisa terwujud di madrasah se bolsel, " Pungkas Makalalag.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah OPD pemerintah Kab. Bolsel. (Et).