BOLSEL (Kemenag) – Dalam rangka pembinaan dan evaluasi Program Gem-Pasimbol (gerakan memperkuat prestasi akademik siswa Madrasah Bolsel), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melaksanakan rapat bersama guru-guru mata pelajaran Mate-matika yang ada di Madrasah. Kamis (30/11). 

Pelaksanaan rapat ini bertempat di aula PLHUT, yang dihadiri oleh Kepala Seksi Pendis Srinangsi Makalalag.S.Pd.,M.Pd, dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Bolsel Drs. H. Nasri Sakamole, M.Si. 

Kegiatan ini diawali dengan pemaparaan dari setiap guru mate-matika mewakili setiap Madrasah menggambarkan tentang pelaksaaan bimbingan untuk para siswa yang telah dipilih dari setiap kelas untuk mengikuti bimbingan mata pelajaran mate-matika.

Sesuai konsep yang telah dirancang oleh kepala kantor, Gem-pasimbol ini terpilihnya 12 orang siswa mewakili tingkatannya, baik dari MI, MTs, MA untuk dibimbing dan hanya pelajaran matematika yang akan diajarkan kepada siswa bimbingan tersebut. 

Menurut Kasi Pendis Srinangsi bahwa Program Gem-pasimbol ini sudah ada drafnya tinggal bagaimana para guru mate-matika mengeksekusinya. “Programnya sudah, terstruktur dengan rapi, berapa siswa yang dilakukan bimbingan, mata pelajarannya, harapan kami 2024 program ini akan jalan, dengan bentuk kompetisi, keberhasilan bapak-ibu guru membimbing akan diukur dari siswa-siswa yang akan diikutkan lomba nanti, kami juga berharap agar dibuatkan SK pembimbing serta siswa yang dibimbing oleh kepela Madrasah dan diteruskan ke Kantor Kemenag,” kata Srinangsi. 

“hal ini dilakukan guna untuk pesiapan Lomba Kossmi dan KSM juga, sudah ada Madrasah yang sampai ke tingkat Nasional pada dua event itu, jadi target kita bukan lagi mawikili bolsel tapi merebut juara untuk Bolsel,” lanjutnya, 

Sementara itu Kakan Kemenag Bolsel mengatakan bahwa Program Gem-Pasimbol ini akan mulai dilombakan pada tahun 2024 mendatang. “ saya pikir semua konsep Gem-Pasimbol sudah sesuai dengan draf yang sudah ada, tinggal dieksekusi saja, jika ini berhasil kedepan kita akan bekukan kurikulum tersendiri untuk siswa-siswi bimbel Gem-Pasimbol. Target kita dalam Gem-pasimbol ini adalah Juara matematika atau Brendingnya Madrasah adalah Juara Matematika.” Ungkapnya. 

“ bukan hanya sampai di tingkat kabupaten tapi tingkat nasional itu jangka menengahnya bahkan jika berkelanjutan bisa jadi akan lahir profesor mate-matika alumni dari madrasah Bolsel.” Lanjut kakan Kemenag penuh semangat. 

Dari rapat ini ada beberapa point yang disepakati yaitu : 

1. Akan dilaksanakannya lomba di internal madrasah satu bulan sekali

2. Kompetisi Matematika Ekternal dan internal Madrasah dilaksanakan selama empat kali dalam setahun 

3. Kompetisi Matematika Eksternal Madrasah dan Eksternal lainnya dilaksanakan dua kali dalam setahun.

4. Guru-guru matematika di Madrasah memberikan soal pada Seksi Pendis 

5. Setiap madrasah menyusun 100 soal sesuai tingkatan masing-masing dan di masukan paling lambat tanggal 24 Desember 2023. 

Kepada Guru-guru madrasah, Kakan Kemenag berharap agar selalu Thingking of the box, “ jangan selalu terpaku pada sutu konteks anda selama ini, tapi bagaimana selalu berfikir keluar untuk menemukan sesuatu yang baru, jiwa anda bisa di bolsel tapi cara berfikir anda lebih mendunia, berfikir bagaimana membangun masa depan kita, wilayah kita, dan masa depan anak-anak kita, “ Tutup Sakamole. 

Rapat yang dimulai pukul 10.00 – 12.30 wita ini berakhir dengan lancar dan ditutup dengan foto bersama. (Et)