BOLSEL (Kemenag) - Selasa (8/10) Kasubbag TU Rahmat Hanna,  Kepala Seksi Pendis Srinangsi Makalalag dan Kepala Seksi PHU Kemenag Bolsel Achmad Ma'sum Maspeke mengikuti Ujian Kompetensi atau Asessmen Computer Assisted Competency Test BKN. 

Pelaksanaan Asessmen ini diawali dengan acara pembukaan yang berlangsung di Aula A.E. Manihuruk Kantor Regional XI BKN Manado. 

Kegiatan Asessmen ini dibuka secara langsung oleh Dr. H. Wawan Djunaedi, MA Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI melalui via zoom, hadir juga Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulut Drs. H Ulyas Taha, M.Pd via zoom, Asesor Utama BKN Wakiran M.H didampingi Kepala Bidang Feryanto Radjak, ST, diikuti oleh seluruh peserta Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional dan Pelaksana jajaran Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara. 

Dalam sambutannya Kepala Biro Kepegawaian RI mengatakan bahwa hasil dari CACT ini akan lebih mudah dan cepat untuk diketahui. 
"Hasil dari CACT ini bisa lebih mudah dan cepat mendapatkan profiling untuk kebutuhan pegawai, tak hanya itu ada beberapa indikator kompetensi managerial dari CACT ini antara lain kemampuan komunikasi, kemampuan mengembangkan diri dan orang lain juga mampu mengelola perubahan," terang Karopeg DR.Wawan. 

Dalam sambutannya, Wakiran mewakili Kanreg BKN Manado menyampaikan bahwa pada dasarnya kompetensi dasar sudah ada dalam diri masing-masing, dihadapan peserta, ia juga menyampaikan manfaat dari hasil tes ini dapat digunakan sebagai kepentingan pengembangan kompetensi, "tes ini juga untuk pengelolaan manajemen ASN secara keseluruhan," tambah Asesor Utama BKN.
"Kepada seluruh peserta Ukom untuk mempersiapkan diri dengan baik sehingga pada saat pelaksanaan tes tetap dalam kondisi rileks, juga semoga setelah ini bisa meningkatkan dalam pelayanan publik," tambah Wakiran. 

Pada kesempatan yang sama, Kakanwil memberikan arahan  serta penguatan kepada peserta terlebih dahulu serta memberikan apresiasi kepada BKN Regional  XI Manado atas pelaksanaan Assesmen kali ini, juga kepada peserta selamat menjalankan CACT semoga berjalan lancar. "Menjadi pejabat harus fleksibel, tangkas, harus memiliki kemampuan berkolaborasi baik secara internal maupun eksternal," ungkap Kakanwil.