PHU

Kasi PHU Menjadi Khotib Sholat Jum'at

Jumat, 21 Juli 2023 12:33 WIB
  • Share this on:

BOLSEL (Kemenag) -- Bertindak sebagai Khotib Sholat Jumat, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kantor Kemenag Bolsel H. Achmad Ma'sum Maspeke, S.Ag. mengajak para jamaah untuk senantiasa mengambil hikmah dari peringatan tahun baru hijriyah yang juga bertepatan dengan hari lahir Kab. Bolsel, bertempat di masjid Amirul Mukminin desa Panago, Kab Bolsel.

Dalam Khotbanya menjelaskan bahwa Tahun baru hijriah yang kita peringati setiap tahun terkandung sejarah dan nilai-nilai yang terus relevan hingga kini. Nabi SAW sendiri tak pernah menetapkan kapan tahun baru Islam dimulai. Begitu pula tidak dilakukan oleh khalifah pertama. 

" Memilih momen hijrah daripada momen kelahiran Nabi yang dilakukan Umar dan para sahabat lainnya mengandung makna yang sangat dalam. Kelahiran yang dialami manusia adalah peristiwa alamiah yang tak bisa ditolaknya. Nabi Muhammad pun saat lahir tak serta merta diangkat menjadi nabi kecuali setelah berusia 40 tahun. Hal ini berbeda dari hijrah yang mengandung tekad, semangat perjuangan, perencanaan, dan kerja keras ke arah tujuan yang jelas: terealisasinya nilai-nilai kemanusiaan universal yang berlandaskan asas ketuhanan dalam Islam (rahmatan lil ‘alamin)," ungkap Ma'sum. 

”Setidaknya ada dua poin yang perlu digarisbawahi dari ulasan tersebut. Pertama, tahun baru hijriah harus dimaknai dalam kerangka perjuangan Nabi dalam merealisasikan nilai-nilai kemanusiaan universal yang berlandaskan asas ketuhanan dalam Islam (rahmatan lil ‘alamin). Nabi sebagai sosok—termasuk momen kelahirannya—memang layak dihormati, tapi ada yang lebih penting lagi yakni spirit dan prestasi beliau sepanjang periode risalah. Dalam perjuangan itu ada ikhtiar, pengorbanan, keteguhan prinsip, keseriusan, kesabaran, dan keikhlasan,” tambahnya

Poin kedua adalah kenyataan bahwa Nabi tidak membangun negara berdasarkan fanatisme kelompok atau suku. Rasulullah menginisasi terciptanya kesepakatan bersama kepada seluruh penduduk Yatsrib untuk kepentingan jaminan kebasan beragama, keamanan, penegakan akhlak mulia, dan persaudaraan antaranggota masyarakat,” kata Maspeke.

Diakhir khutbahnya Ma’sum mengajak semua jamaah yang hadir untuk selalu berdoa semoga di Tahun Baru Hijriah yang juga bertepatan dengan hari lahirnya kab. Bolsel selalu dijauhkan dari berbagai bencana.

“ mari kita berdo’a bersama Insya Allah berkat ketaqwaan serta kesucian niat kita di Tahun baru 1445 H bertepatan dengan hari lahirnya Kab. Bolaang Mongondow Selatan yang ke 15, kita semua dijauhkan dari beragam bencana, wabah, musibah, serta kita berdoa bersama semoga negeri yang kita cintai ini dijadikan Allah menjadi negeri yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghoffur. Negeri yang aman, damai, dan sentosa serta penuh ampunan Allah SWT,” tutup Maspeke dalam khutbahnya. 

Sholat Jum’at ini juga dihadiri oleh Bupati Bolaang Mongondow Selatan H. Iskandar Kamaru, S.Pt, Wakil Bupati Dedy Abdul Hamid, ASN Pemda Bolsel, serta Pegawai Kamenag Bolsel. (Et)

Editor:
rahmathanna
Kontributor:
Elen Tontoli

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -