BOLSEL (Kemenag) -- Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H. Moh. Zulkifli Latoale, S.Ag., MH bersama Kepala-Kepala KUA dan PAI ASN PPPK mengikuti rapat evaluasi program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) dan kampung zakat, selasa (13/02). 

Repat evaluasi yang diselenggarakan oleh Direktoral Jendral Bimbingan Masyarakat Islam secara daring melalui vidio conference (zoom  meeting) berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.30 Wita. 

Dalam rapat ini Kasubdit Akreditasi dan Audit Lembaga Zakat Kemenag, Muhibuddin Alawy mengatakan bahwa di tahun 2024, Kemenag harus selalu berkolaborasi dan bersinergi dalam kelembagaannya, "program pengembangan umat dan kampung zakat tidak berbasis tunggal dari APBN, maka diharapkan ada kontribusi serta partisipasi aktif dari semuanya dari Baznas, sehingga program ini bisa berjalan dengan baik.," katanya. 

Usai mengikuti Zoom Meeting, Kasi Bimas Zulkifli Latoale mengatakan bahwa Kampung zakat merupakan dukungan program dari pusat untuk daerah terpencil dalam upaya mengentaskan kemiskinan dalam bidang ekonomi, kesehatan dan berkoordinasi dengan BAZNAS setempat, " Insya Allah kampung zakat di bolsel akan dibentuk yaitu di desa motandoi selatan dan ini merupakan bagian dari program revitalisasi KUA kecamatan," Tutup Kasi Bimas. (Et)