Bimas Islam

Kasi Bimas Islam Beri Pembinaan di Polres Bolsel

Kamis, 9 Maret 2023 03:57 WIB
  • Share this on:

BOLSEL(Kemenag) -- Pembinaan Rohani bagi tahanan Polres Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) oleh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Bolsel tetap berlangsung, rabu(08/03).

Kegiatan pembinaan tahanan ini merupakan kegiatan rutin yang setiap hari rabu dilaksanakan, dan juga merupakan hasil MOU antara Polres Bolsel dan Kankemeg Bolsel.

Adapun yang memberikan pembinaan pada hari ini yaitu Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam H. Achmad Ma'sum Maspeke, S.Ag.

Dalam pembinaannya beliau menerangkan tentang jenis-jenis kesabaran.
Dalam Islam sabar itu ada 3 macam, yaitu sabar dalam ketaatan, sabar dalam menjauhi maksiat, dan sabar dalam menghadapi takdir.

" Sabar dalam ketaatan kepada Allah yaitu seseorang bersabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah. Dan perlu diketahui bahwa ketaatan itu adalah berat dan menyulitkan bagi jiwa seseorang. Terkadang pula melakukan ketaatan itu berat bagi badan, merasa malas dan lelah (capek). Juga dalam melakukan ketaatan akan terasa berat bagi harta seperti dalam masalah zakat dan haji. Intinya, namanya ketaatan itu terdapat rasa berat dalam jiwa dan badan sehingga butuh adanya kesabaran dan dipaksakan.

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imron [3] : 200)," Jelas Ma'sum.


Lanjut yaitu Sabar dalam Menjauhi Maksiat

"Ingatlah bahwa jiwa seseorang biasa memerintahkan dan mengajak kepada kejelekan, maka hendaklah seseorang menahan diri dari perbuatan-perbuatan haram seperti berdusta, menipu dalam muamalah, makan harta dengan cara bathil dengan riba dan semacamnya, berzina, minum minuman keras, mencuri dan berbagai macam bentuk maksiat lainnya.

Seseorang harus menahan diri dari hal-hal semacam ini sampai dia tidak lagi mengerjakannya dan ini tentu saja membutuhkan pemaksaan diri dan menahan diri dari hawa nafsu yang mencekam" Ungkap Maspeke

Dan yang terakhir adalah Sabar Menghadapi Takdir.

Ingatlah bahwa takdir Allah itu ada dua macam, ada yang menyenangkan dan ada yang terasa pahit. Untuk takdir Allah yang menyenangkan, maka seseorang hendaknya bersyukur. Dan syukur termasuk dalam melakukan ketaatan sehingga butuh juga pada kesabaran dan hal ini termasuk dalam sabar bentuk pertama di atas. Sedangkan takdir Allah yang dirasa pahit misalnya seseorang mendapat musibah pada badannya atau kehilangan harta atau kehilangan salah seorang kerabat, maka ini semua butuh pada kesabaran dan pemaksaan diri. Dalam menghadapi hal semacam ini, hendaklah seseorang sabar dengan menahan dirinya jangan sampai menampakkan kegelisahan pada lisannya, hatinya, atau anggota badannya," demikian Penjelasan Ma'sum.

Pembinaan ini dimulai pada pukul 09.00 Wita dan berakhir dengan lancar.

HUMAS.




Editor:
rahmathanna
Kontributor:
Elen Tontoli

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -