BOLSEL (Kemenag) – Bertempat di Madrasah Aliya Swasta (MAS) Al-Hidayah Duminanga, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara H. Sarbin Sehe, secara resmi melaunching Base Camp Madrasah Cinta Polisi (MCP).

Kakanwil didampingi Bupati Bolsel yang diwakili Asisten I Alsyafri Kadullah, Kakan Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H. Nasri Sakamole, mewakili Kapolres Bolsel AKP Agus Julianto selaku Kepala Seksi Pengawasan secara resmi melaunching Base Camp Madrasah Cinta Polisi (MCP) di Desa Duminanga Kecamatan Bolaang Uki, Selasa (07/05) siang hari.

MAS Al-hidayah Duminanga menjadi Base Camp atau tempat untuk melatih para siswa Madrasah yang memiliki potensi menjadi anggota polisi dengan berbagai pelatihan yang nantinya menjadi modal mereka untuk mendaftarkan diri  menjadi anggota Polisi dan TNI.    

Dalam sambutannya Kakanwil memberikan apresiasi Kepada Kakan Kemenag Bolsel yang telah berinovasi melaksanakan program ini, “ saya apresiasi kepada Kakan Kemenag Bolsel atas Inovasi ini, seharusnya Kemenag Kabupaten/Kota yang lain bisa mencontoh program ini, “ ujar Kakanwil.

“Penerimaaan Polisi pada empat tahun terakhir saya pikir penerimaanya sudah sangat luar biasa, kalau ada yang pakai setoran pasti ada yang manfaatkan situasi dan belum ketangkap saja, kalau kedapatan pasti ditangkap.”tambahnya Kakanwil

“anak-anak Madrasah tidak usah ragu untuk masuk Polisi karena kita dari dulu sudah bersahabat dengan polisi, karena Polisi tidak menghalangi anak-anak madrasah untuk masuk polisi, kita akan buktikan apalagi dengan hadirnya Madrasah Cinta Polisi, “ ungkap Kakanwil

Selanjutnya Kakanwil juga menyarankan kepada Kepada Kapolres agar dapat menjadi pembina apel di Madrasah, “ sekali-kali Kapolres bisalah untuk menjadi Pembina apel pagi di Madrasah, untuk menjelaskan Kamtibmas, masalah hukum agar perilaku dan penyimpangan sudah tertanam sejak dini, karena di masa depan kita ingin melahirkan SDM yang baru, SDM yang sudah tidak korupsi lagi di Negeri ini, generasi emas yang ingin kita hadirkan dan kembangakan untuk generasi setelah kita, yaitu generasi yang jauh dari penyimpangan. “ lanjutnya.

Untuk Masalah Penegerian Madrasah, Kakanwil menjelaskan bahwa sekarang masih dalam proses

“ Masalah Penegerian saya belum bisa memastikan Kapan Madrasah ini dinegerikan, mari kita terus berjuang dan tetap berdoa semoga MA Alhidayah Duminanga secepatnya di Negerikan” tutup Kakanwil. 

Turut hadir, Asisten I Pemda  Bolsel, Kadis P3AP2KB, Kakan Kemenag Kota Kotamobagu  Camat Helumo dan jajarannya, Para Sangadi beserta jajarannya, Tokoh Agama,dan tokoh Masyarakat Desa Duminanga. (Et)

Kontributor : Elen Tontoli