BOLSEL (Kemenag)  - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melalui Seksi Bimas Islam menggelar kegiatan Bimbingan Perkawinan ( Binwin ) yang diikuti  pasang Calon Pengantin yang siap menikah. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula KUA Kec. Pinolosian yang baru saja di resmikan oleh Kakanwil Kemenag Sulut, Selasa (26/09).

Ada 2 Nara Sumber yang disiapkan oleh Panitia pelaksana diantaranya, Dinas Kesehatan dan Dinas PPKBP3A. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulut H. Sarbin Sehe, S.Ag.,M.Pd.I didampingi oleh Kakan Kemenag Bolsel Drs. H Nasri Sakamole, M.Si serta dihadiri Kabid Bimas Islam, Camat, Kapolsek, Danramil, sangadi se kec. Pinolosian, Kasi Bimas, Kasi Pendis, Ketua DWP kemenag Bolsel,  Kepala KUA se Kab. Bolsel beberapa Penyuluh Agama Islam dan Panitia Pelaksana. 

Kegaitan diawali dengan laporan Kakan Kemenag Bolsel tentang Program-program yang telah dilaksanakan oleh Kemenag Bolsel salahsatunya tentang penandatangan MoU dengan Dinas Kesehatan, Dinas PPKBP3A. Serta beberapa Program lainnya, dan  mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil atas dorongan dan dukungannya untuk Kemenag Bolsel. 

Dikesempatan yang sama dalam membuka kegiatan Bimbingan Perkawinan ini Kakanwil menekankan tentang pentingnya persiapan sebelum menikah baik dari segi usia, kesehatan fisik, mental dan spiritual maupun dari segi kemampuan ekonomi bagi calon pengantin sehingga melahirkan generasi masa depan Indonesia yang berkualitas dan unggul. 

Kakanwil minta Penghulu/Kepala KUA untuk bekerja dengan baik, bertanggung jawab dan penuh integritas dalam melayani masyarakat. Kakanwil mengingatkan tidak boleh ada pungutan liar (pungli) saat memberikan pelayanan pernikahan maupun pelayanan lainnya. Tertib administrasi dan tetap jaga integritas pribadi dan marwah institusi. 

Kakanwil juga berharap  kepada peserta binwin agar apa yang disampaikan oleh Nara Sumber dapat diikuti dengan sebaik baiknya, karena ini merupakan bekal bagi adik adik sekalian dalam mengarungi kehidupan berumah tangga ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya “ Membangun Kehidupan rumah tangga harus diatas pondasi yang kokoh diantaranya, hiasi dengan cinta dan kasih sayang serta banyak bersyukur dan beribadah kepada Allah SWT, Kedua pasangan harus saling menjaga, saling menghormati, tidak boleh ada kekerasan atau saling menyakiti, apabila ada persoalan yang dihadapi hendaklah diselesaikan dengan musyawarah bangun komunikasi yang baik Insyaallah kelangsungan rumah tanggah tangga itu akan berjalan dengan baik dan selamat. 

" ada beberapa indikator untuk memilih calon suami ataupun istri namun yang paling ditekankan adalah Agamanya, jika agamanya baik maka baik pula ia dalam memperkokoh rumah tangganya." Tutup Kakanwil. (ET)

Humas