BOLSEL (Kemenag) - Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Drs. H. Nasri Sakamole, M,Si melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bolsel, di Aula PLHUT Kemenag Bolsel, Kamis (06/06/2024)
Pelantikan dan Penyerahan SK Jabatan tersebut, diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Bolsel Drs. H. Nasri Sakamole, M.Si kepada Fithriyah S. Maspeke, S.Ag.M.Pd, diangkat menjadi Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bolsel.
Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Bolsel, mengucapkan selamat dan sukses kepada Kepala Madrasah yang telah dilantik semoga sukses mengemban amanah dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan Madrasah, jangan lupa selalu bersyukur, karena dari pilihan yang ada, ibulah yang terpilih menjadi kelapa MTs N 1 Bolsel, ini adalah kesempatan untuk membuktikan kemampuan diri dapat menciptakan prestasi di MTSN 1 Bolsel,”ungkapnya.
Sebelumnya kepala Kantor mengucapkan permohonan maaf kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulut, karena pelaksanaan Pelantikan ini yang seharusnya dilaksanakan pada hari selasa 04 Juni 2024, namun karena ada beberapa alasan yang subjektif sehingga pelaksanaannya bisa terlaksana pada hari ini.
Pesan Kepala Kantor Kepada yang di lantik agar dapat memaknai jabatan, “makna yang pertama dalam jabatan adalah kepercayaan, buat orang terus percaya kepada kita, buat teman-teman, rekan kerja anda, untuk percaya kepada anda sebagai pemimpin, dan kata kunci dari sebuah kepercayaan adalah kejujuran,” ujarnya.
Selain Kejujuran, Kakan Kemenag mengatakan bahwa makna lainnya adalah Amanah, jabatan yang diberikan kepada kita semua, tidak gratis, tapi jabatan yang diberikan Allah kepada kita akan dimintai pertanggung jawabannya, dan pertanggung jawaban itu dibuktikan dengan kinerja yang baik kepada atasan, kepada Bangsa, dan Negara maupun masyarakat yang di layani, serta akan dipertanggung jawabkan dihadapan Tuhan,” terang Sakamole.
Pada kesempatan ini pula, Kakan Kemenag Mengingatkan tentang Zona Integritas, WBK dan WBBM, menurutnya bahwa makna jabatan secara spiritual yang dipertanggung jawabkan dihadapan tuhan bisa menjadi wujud Zona Integritas,” Saya berharap makna jabatan sebagai amanah - spiritual, menjadi daya dukung, untuk terwujudnya ZONA INTEGRITAS, menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Kemenag Bolsel, artinya jabatan yang merupakan pemberian tuhan ini harus dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat, maka berlakulah sesuai prinsipnya Halal, haram, subhat, makruh, dan mubah.” lanjutnya.
Diakhir penuturannya, Kepala Kantor menegaskan kepada Kepala Madrasah yang telah dilantik agar melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab sehingga memberikan kontribusi positif pada peningkatan kualitas SDM pada Madrasah serta peningkatan kualitas peserta didik, dimana tugas Kepala Madrasah itu sangat berat, dan kepala Madrasah yang baru dilantik menjadi Kepala Madrasah yang dapat bekerja dengan baik, dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan khususnya Madrasah di Kabupaten Bolsel, sebagai informasi kunci Kemenag Bolsel adalah, Inovasi, Pemberitaan, dan Prestasi,”tuturnya.
Pelantikan ini turut disaksikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Rahmat Hanna, Kepala Seksi PHU H. Achmad Ma’sum Maspeke, Kasi Pendis Srinangsi Makalalag, Kasi Bimas Islam H. Moh. Zulkifli Latoale, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah Negeri, Kaur MTsN, ASN, Pegawai P3K dan PPNPN Kantor Kemenag Bolsel. (Et)