BOLSEL (Kemenga) -- Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Menerima Kunjungan dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara Bapak Arbina Bima Prasetya bersama tim dalam rangka Pemeriksaan Kinerja Pendahuluan atas Upaya Pemerintah dalam Percepatan Penurun Prevalensi Stunting Tahun Anggaran 2022 dan 2023, Kamis (24/08).

Tim dari BPK RI diterima oleh Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama Kabupaten Bolsel Drs. H. Nasri Sakamole, M.Si beserta Kepala Seksi Bimas Islam H. Moh. Zulkifli Latoale, S.Ag.MH. Pertemuan dilaksanakan di Ruang Kakan Kemenag Bolsel.

Nasri Sakamole mengucapkan selamat datang kepada seluruh tim BPK RI Perwakilan Sulut. Beliau menyampaikan bahwa pihak Kementerian agama juga ikut terlibat dalam Program Percepatan penurunan stunting yang hari ini menjadi Program Nasional, “Peran Kementerian Agama dalam percepatanan penurunan Stunting telah dilaksanakan melalui bimbingan perkawinan calon pengantin, Sebelum terjadi stunting, sejak dini diberikan pemahaman dan materi tentang stunting dan gizi yang dilaksanakan pada saat bimbingan perkawinan bagi calon pengantin yang dilaksanakan di kecamatan dan para penyuluh agama Islam ketika memberikan penyuluhan agama di masyarakat. Serta penyuluhan di madrasah-madrasah saat penerimaan siswa baru dengan melibatkan para orang tua,” Ujarnya

“Pihak Kemenag juga dalam waktu dekat akan melakukan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) dirangkaikan dengan penandatangan MoU antara Kemenag dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan aan Perlindungan Anak (PPKBP3A) serta dinas Kesehatan Bolsel ” katanya. 

 BRUS ini akan dilaksakan di beberapa sekolah di Kab. Bolsel melalui Seksi Bimas Islam yang akan memberikan punyuluhan tentang materi masalah-masalah stunting, karena akan bekerja sama dengan dinas PPKBP3A. (Et).