BOLSEL(Kemenag) -- Selasa (07/03), Bertempat di ruang Kepala Kantor, Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama Kabupaten (Kemenag) Kab. Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Drs. Nasri Sakamole, M.Si mengikuti Rapat Koordinasi Teknis ( Rakornis) Kemitraan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023
Kegiatan Rakornis ini diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Via Zoom Meeting dan Live Streeming Youtube BKKBN Official dengan tema Sinergitas Implementasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja.
Dalam sambutannya Kepala BKKBN Hasto Wardoyo memaparkan bahwa angka stunting di tahun 2022 mengalami kenaikan.
" tahun 2021 itu jumlah bayi lahir sekitar 565.000 dengan harapan panjang badannya itu tidak naik, atau stantingnya tidak naik, namun ternyata pada tahun 2022 mengalami kenaikan stunting yang signifikan yaitu 978.000 maka perlu adanya perhatian yg serius untuk makanan pendamping ASI," kata Hasto.
Lebih lanjut Kepala BKKBN juga menyampaikan pesan dari Bapak Presiden untuk dapat melibatkan semua pihak yang ada termasuk Kementerian Agama.
" untuk Kementerian Agama, akan ada Modul Modul Khotbah Nikah di hari Jumat yang bermuatan dengan percepatan penurunan Stunting, begitu juga dengan pengajian-pengajian dapat memberikan tausiah yang berkaitan dengan percepatan penurunan stunting," Ucap Kepala BKKBN.
Usai mengikuti Zoom Meeting Nasri mengatakan bahwa Kemang Bolsel akan ikut andil dalam Percepatan Penurunan Stunting.
" Kemenag bolsel melalui Bimas Islam akan ikut andil dalam percepatan Penurunan Stunting, khususnya pada pembinaan Catin agar dapat memberikan pembekalan mengenai stunting juga," Ujar Sakamole. (Et).
Humas