BOLSEL (Kemenag) -- Kakan Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Drs. H. Nasri Sakamole, M.Si menghadiri acara Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H dirangkaikan dengan perayaan Hari Santri yang ke 9 di RA Nurul Imam Desa Tolotoyon, senin (30/10). 

Acara ini diawali dengan penampilan Zikir dan sholawat nabi  serta penampilan dari para adik-adik RA Nurul Imam. 

Kepala RA Nurul Imam Helmiaty Hambali dalam Sambutannya mengatakan bahwa sebelum perayaan seremonial ini dilaksanakan, RA telah mengadakan lomba hafalan ayat-ayat pendek dengan tujuan untuk melatih para adik- adik dalam memghafal serta membaca iqra. 

Dikesempatan yang sama Kepala Kantor mengungkapkan bahwa bunda pengajar RA Nurul adalah orang terpilih menjadi pendidik untuk anak usia dini, "Luar biasa Kemampuan intelektual yang dimiliki oleh guru pendidik RA ini tidak dimiliki oleh semua orang, bahkan saya pun kadang-kadang kesulitan untuk mengajar anak di usia dini, guru mengajarkan anak-anak di RA itu dengan kecerdasan motorik, pembelajaran dengan cara bergerak dan bermain,"ujar Kakan Kemenag. 

Masih menurut bapak nomor satu di Kemenag Bolsel ini bahwa setiap anak harus dibiasakan hidup secara bersama. " ajarkan kepada mereka bahwa hidup itu berdampingan, mengerjakan sesuatu harus di kerjakan bersama sehingga mereka akan terbiasa dan tidak individualis, kelemahan kita selalu mengajarkan bahwa anak kita yang paling pintar, paling cerdas, belajarnya sendiri, tanpa memperhatikan kemampuannya beriteraksi dengan orang lain, kebanyakan orang sukses bukan karena kepintarannya akan tetapi ada juga yg sukses karena pergaulannya dengan yang lain," jelasnya. 

" tanamkan kepada anak sejak dini tentang kecerdasan Intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, " tambahnya. 

Terakhir Kakan Kemenag juga menyinggung tentang kekerasan seksual yang terjadi di Bolsel yang merupakan kasus terbanyak di tahun 2023, "Tanggung jawab kita semua untuk selalu mendidik secara mental, tanamkan kepada mereka kisah- kisah yang dapat disimpan sampai ia dewasa sehingga tidak mudah di eksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tutup Sakamole. 

Selanjutnya mewakili pemerintah Desa Tolotoyon mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga anak-anak RA Nurul menjadi pribadi yang mencontoh Nabi Muhammad SAW, serta menjadi para santri-santri harapan umat di kemudian hari. 

Turut serta pada kegiatan ini yaitu Kepala Seksi Pendidikan Islam Srinangsi Makalalag, M.Pd, Pengawas Madrasah Okter Engka, S.Pd, Pemerintah Desa Tolotoyon, Para wali murid serta undangan lainnya. (Et)