Bolsel (Kemenag) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Drs. H. Nasri Sakamole, M.SI memberikan pesan pernikahan di Gedung Siti Barokah Convention Hall, Senin, 21 Agustus 2023. 

Dikatakannya, salah satu sunnah terbesar dalam Islam adalah Nikah, sebagaimana yang telah disampaikan Rosulullah saw. yang artinya  "Nikah itu sunnahku, barang siapa yang benci dengan sunnahku, maka tidaklah termasuk dari golonganku".

Selain mendapatkan sunnah yang besar, seseorang yang telah menikah akan menjadi sempurna separuh dari agamanya, sebagaimana hadits yang telah di sampaikan Rosulullah saw. yang artinya : "Barang siapa yang telah menikah, maka sungguh telah sempurna separuh  dari agamanya. Maka takutlah kepada ALLAH dengan menjaga yang separuhnya lagi" Ucapnya.

Selanjutnya Nasri Menjelaskan Bahwa menikah itu bukanlah uji coba.

“Kepada Ananda Maksar dan Sari menikah itu bukan uji coba tetapi menikah itu adalah sebuah Komitmen Kepatuhan terhadap Sunnah Baginda Rasulullah Muhammad SAW” itu Poin Pertama, Tuturnya.

Kemudian Poin kedua adalah:

“Karna ini Sunnah maka kemudian pesan saya kedua adalah jadikanlah pernikahan ini sebagai ibadah yang terbaik, ibadah yang terbaik pada saat kita mengabdikan diri kepada Allah dan memastikan sebagai pengikut Baginda Rosulullah dan sabagai pengabdian terbaik bagi kemanusiaan yang membuktikan kita adalah Hamba-Hamba Allah” Tuturnya.

Kemudian Poin Ketiga :

Bangun Komunikasi yang baik, satu problem kita dalam membangun keluarga itu adalah soal komunikasi, Apa yang terpenting dari Komunikasi itu? Yang pertama Intensitas komunikasi, jadi sesibuk apapun urusan kita jangan lupa menyapa pasangannya, yang kedua makna komunikasi, karna Sari dan Maksar berasal dari dua daerah yang berbeda, muda mudahan kalchernya tidak terlalu berbeda kalo Maksar di besarkan di Sulawesi Tenggara dan Sari di besarkan di Sulawesi Utara (Kotamobagu) pesannya adalah hal yang penting dalam komunikasi adalah keterbukaan untuk saling memahami tentang Velius yang bersumber dari adat atau budaya, jangan sampai baik ditempat kita bisa jadi tidak baik ditempat orang lain, Tambahnya.

Kemudian Poin Terakhir.

Yang menjadi catatan kaki, Ananda Maksar adalah Pendidikan kita harus di akui 15 % mempengaruhi alam bawa sadar (cara berfikir kita) Ananda Sari, Pendidikan anda berpengaruh juga 15% terhadap Mainset cara berfikir kita, catatan penting saya adalah, jangan ukur cinta dalam keluarga dengan statistik yang anda pelajari dikampus, sebab cinta itu tidak ada statistiknya, dan kepada Ananda Maksar jangan ukur dengan dengan Ilmu yang anda pelajari sebagai Dokter Hewan, jangan membangun mainset yang kemudian berpengaruh dari Pendidikan kita, lihatlah isterimu serbagai bidadri yang tercantik dan Suamimu sebagai Pangeran tertampan.

Terakhir sekali, salah satu tujuan dari menikah adalah mendapatkan keturunan ( dzurriyat) yang sholeh dan sholehah. Isalam  menganjurkan kepada kita orang muslim untuk memperbanyak keturunan, karena Nabi kita Muhammad nantinya di akhirat akan banyak-banyakan umat dengan para nabi yang lain. Keturunan yang sholih dan sholihah diharapkan menjadi generasi penerus kita sebagai pejuang-pejuang Agama Islam. Tutup Sakamole pada pesan pernikahan untuk Ananda Maksar dan Sari. (LL)

HUMAS